
Tidak Lolos SBMPTN 2021, UNDIP Masih Buka Jalur Ujian Mandiri
- SBMPTN 2021 telah diumumkan hari Senin (14/6) lalu pada pukul 15.00 WIB. Bagi yang tidak lolos, tidak perlu berkecil hati. Universitas Diponegoro (Undip) masih
Halo Berita
SBMPTN 2021 telah diumumkan hari Senin (14/6) lalu pada pukul 15.00 WIB. Bagi yang tidak lolos, tidak perlu berkecil hati. Universitas Diponegoro (Undip) masih membuka kesempatan melalui jalur Ujian Mandiri (UM).
Dr. Ir. Setia Budi Sasongko, DEA selaku Ketua LP2MP Undip menjelaskan bahwa terdapat perbedaan teknis dalam pelaksanaan Ujian Mandiri (UM) Undip tahun 2020 dengan UM Undip tahun 2021. UM Undip tahun 2020 menggunakan seleksi raport serta portofolio, sedangkan pada tahun 2021 ini ditambah dengan tes tertulis berbasis komputer yang dikerjakan dari rumah masing-masing.

“Walaupun dikerjakan dari rumah masing-masing, namun tetap diadakan kontrol oleh pengawas ujian. Peserta ujian diwajibkan menggunakan aplikasi Zoom dan menyalakan kamera di saat melakukan ujian. Upaya ini dilakukan untuk mengoptimalkan kejujuran dalam seleksi peserta calon mahasiswa”, katanya seperti dilansir dari undip.ac.id Selasa (15/6/2021).
Sementara itu, Ketua Pusat Admisi dan Promosi Pendidikan Dr. Bambang Cahyono, MS., mengatakan bahwa materi yang diujikan pada Ujian Mandiri (UM) Undip tahun 2021 ini ada dua; Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Potensi Skolastik (TPS).
Lebih lanjut ia menjelaskan, TPS untuk mengukur kemampuan calon mahasiswa secara umum terdiri atas lima aspek yaitu kewarganegaraan, numerik, logika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggirs. Sedangkan TPA untuk mengukur hal-hal yang lebih khusus, TPA untuk SAINTEK terdiri atas mata pelajaran Kimia, Fisika, Biologi, dan Matematika serta TPA untuk SOSHUM terdiri atas mata pelajaran Sejarah, Geografi, Sosiologi, dan Ekonomi.
Estimasi kuota yang akan diterima melalui jalur UM sebanyak 50% dari semua untuk jenjang S-1. Adapun jalur SNMPTN sebanyak 20%, dan jalur SBMPTN sebanyak 30%.
Sebagai informasi, Pendaftaran Ujian Mandiri (UM) tahun 2021 akan ditutup pada tanggal 17 Juni 2021 mendatang. Jumlah peserta sementara yang terdaftar sampai dengan tanggal 15 Juni 2021 mencapai sekitar 17 ribu peserta.
