Tingkatkan Kapasitas Tutor Pendidikan Kesetaraan, Dindik Pacitan Gelar Bimtek

Selasa, 14 Desember 2021 03:08 WIB

Penulis:Rahmat Deny

Editor:SP

Pendidikan Kesetaraan.jpg
Ilustrasi: Pendidikan Kesetaraan

Pendidikan merupakan hal penting dalam proses kehidupan manusia. Pendidikan formal maupun nonformal termasuk kesetaraan, sangat penting dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menguatkan daya saing bangsa Indonesia menghadapi kompetisi terlebih di era teknologi seperti saat sekarang ini. 

 

Pendidikan harus ditempuh sepanjang hayat karena sangat berkontribusi meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Namun, tidak semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memerolehnya, dengan berbagai macam latar belakang kendala. Salah satu alternatif yang ditawarkan dan gencar dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pacitan adalah  Pendidikan Kesetaraan.

 

Pendidikan kesetaraan  merupakan salah satu program Pendidikan Non Formal (PNF). Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak dapat dijangkau dan dipenuhi oleh jalur pendidikan formal, sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan zaman. Wujud penyelenggaraannya dalam bentuk Kejar Paket A setara dengan SD, Kejar Paket B setara dengan SMP, dan Kejar Paket C setara dengan SMA.

 

Tutor menjadi nahkoda penting dalam pendidikan kesetaraan bahkan menjadi salah satu komponen yang utama dalam proses pembelajaran. Capaian keberhasilan warga belajar sangat ditentukan oleh cara dan kemampuan tutor dalam menyampaikan bahan ajar. 

 

Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kualitas tutor program kesetaraan. Seperti yang dilaksanakan kemarin (13/12) di Ruang Pertemuan Hotel Srikandi Pacitan, Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pacitan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengelolaan Pendidikan Kesetaraan. 

 

Sejumlah 45 orang kepala satuan Pendidikan Non Formal dan tutor kesetaraan di wilayah Kabupaten Pacitan menjadi sasaran Bimtek. Materi disampaikan oleh Widyaprada Badan Pengembangan PAUD dan Dikmas Priopinsi Jawa Timur serta Tim Pengembang Kurikulum Operasional Pendidikan Kesetaraan dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).

 

Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Ririh Enggar Murwati menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi tutor pendidikan kesetaraan terhadap pengelolaan peningkatan layanan yang mandiri, serta meningkatkan kompetensi pendidik dalam implementasi kurikulum K13 dan penyusunan kurikulum satuan pendidikan.

 

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, Daryono menyampaikan bahwa pendidikan kesetaraan memiliki peranan strategis dalam peningkatan Indeks Pendidikan yang nantinya juga berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM), "Pendidikan Kesetaraan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan angka rata-rata lama sekolah,” katanya, mengakhiri.