Tips Atasi Insomnia Saat Isolasi Mandiri Karena COVID-19

Pandemi COVID-19 telah membawa dunia kita menuju ke keadaan yang tidak dapat diharapkan seperti sebelumnya. Banyak negara-negara yang telah menerapkan kebijakan seperti lockdown, bekerja dari rumah, dan sebagainya untuk menurunkan kasus positif akibat COVID-19.

Tak hanya itu, pandemi COVID-19 juga turut membuat perekonomian menjadi menurun, dan menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan pada diri masing-masing individu dan orang yang mereka cintai.

Tidur sangat penting untuk kesehatan fisik, dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh secara efektif. Selain itu, tidur merupakan promotor utama kesehatan emosional dan kesehatan mental, sehingga dapat membantu mengatasi stres, depresi dan kecemasan. 

Isolasi mandiri akibat terkena COVID-19 tentu kerap membawa kecemasan, depresi, dan kekhawatiran. Hal ini dapat memicu gangguan tidur seperti insomnia.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat melakukan beberapa cara mengatasi insomnia akibat isolasi mandiri karena COVID-19, seperti yang telah dilansir dari laman Sleep Foundation berikut ini.

1. Atur Jadwal dan Rutinitas
Tetapkan rutinitas saat isolasi mandiri, meski kini keadaan sedang tidak normal. Hal ini akan membantu pikiran dan tubuh Anda untuk menyesuaikan diri dengan jadwal tidur yang konsisten.

Anda juga dapat mengatur waktu makan yang sama setiap hari, serta menggunakan waktu yang sama setiap hari untuk melakukan olahraga.

2. Atur Tempat Tidur Anda
Sebaiknya tempat tidur seperti kasur ditata dengan rapi dan dibersihkan. Hal ini agar tidur Anda semakin berkualitas tanpa disertai dengan gangguan yang akan mengurangi kualiitas tidur Anda.

Selain itu, sebaiknya hindari tidur siang dan tidak bekerja di dalam kamar, serta membatasi konsumsi makanan dan minuman sebelum tidur.

3. Atur Pola Makan
Saat isolasi mandiri karena COVID-19, Anda harus memperhatikan makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. Hal ini agar Anda mendapatkan nutrisi yang cukup agar tubuh Anda bisa pulih dengan cepat. Hindari makan makanan olahan dan instan. Selain itu, hindari mengonsumsi obat-obatan yang bukan berasal dari anjuran dokter yang menangani Anda.