Ilustrasi: Tetap Memakai Masker di Rumah, Salah Satu Strategi Meminimalkan Penularan dari Kluster Keluarga
Halo Sehat

Tips Meminimalkan Penularan COVID-19 dari Kluster Keluarga

  • Kluster keluarga akhir-akhir ini banyak menyita perhatian. Hari ini, Kamis (08/10/2020) penambahan dari kluster keluarga di Pacitan mencapai 9 orang. Masyarakat harus terus waspada karena penularan COVID di Kota 1001 Goa ini masih sangat masif.

Halo Sehat
SP

SP

Author

Kluster keluarga akhir-akhir ini banyak menyita perhatian. Hari ini, Kamis (08/10/2020) penambahan dari kluster keluarga di Pacitan mencapai 9 orang. Masyarakat harus terus waspada karena penularan COVID di Kota 1001 Goa ini masih sangat masif.

 

Delapan bulan berjalan, hidup berdampingan dengan COVID-19 menuntut masyarakat untuk melakukan adaptasi kebiasaan baru (AKB). AKB telah memberikan ruang aktivitas untuk warga.  Mulai melakukan kunjungan ke keluarga, mengunjungi warga lain, mengadakan arisan, pengajian, atau kegiatan olah raga bersama. Anak-anak pun juga banyak yang bermain di luar tanpa mengikuti protokol kesehatan. Bahkan, sudah banyak yang berlibur ke tempat yang ramai. Ini semua meningkatkan potensi eksposur COVID-19 di keluarga, seperti dilansir dari parenting.co.id.
 

Semua orang berpikir bahwa rumah adalah tempat paling nyaman. Anggapan tersebut membangun sebuah kebiasaan seperti perilaku 3M pun diminimalisir. Mencuci tangan dengan air mengalir, memakai masker dan menjaga jarak bahkan tidak berlaku di rumah. Sehingga penularan dari kluster keluarga yang sebelumnya telah dinyatakan positif seperti tidak terhindarkan. Inilah tips menghindari agar tak terjadi klaster keluarga, seperti dilansir dari parenting.co.id.
 
1. Jaga Jarak
Praktikkan tetap menjaga jarak fisik di rumah, terutama dengan anggota keluarga yang kerap keluar rumah. Bila mungkin, sediakan kamar terpisah bagi anggota keluarga yang harus beraktivitas di luar rumah.
 
2. Kurangi Interaksi
Bila ada anggota keluarga yang beraktivitas aktif di luar rumah, upayakan untuk mengurangi intensitas interaksi dengan anggota keluarga yang rentan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membuat jadwal makan di meja makan yang terpisah atau menonton TV di ruang keluarga pada waktu yang berbeda.


 
3. Pakai Masker
Bagi anggota keluarga yang memiliki gejala, pastikan untuk mengenakan masker di dalam rumah.
 
4. Terapkan Etika Batuk
Terapkan etika batuk yakni menutup hidung dan mulut dengan bagian lipatan tangan dan menjauh dari anggota keluarga yang lain. Disinfeksi area yang kira-kira terkena cipratan batuk.
 
5. Disinfeksi Rutin
Pastikan selalu mendisinfeksi permukaan-permukaan yang sering dipegang keluarga seperti gagang pintu, kulkas, pegangan tangga, remote TV dan AC, knop kompor, dan lainnya.
 
6. Atur Sirkulasi Udara
Pastikan ventilasi udara di rumah Anda baik. Buka jendela dan pintu setiap hari agar sirkulasi udara segar. Hindari berada di ruangan tertutup secara intens, terutama bagi anggota keluarga yang rentan dan yang sering keluar rumah.