Kegiatan Malam Dzikro Nuzulul Qur'an di halaman Pondok Tremas Selasa, (05/06/2018)
Halo Berita

Umat Islam Jangan Mau Diadu Domba

  • Pengasuh Pondok Pesantren Tremas Pacitan, KH Fuad Habib Dimyati mengajak seluruh umat Islam untuk tidak mudah dipecah-belah.

     

Halo Berita
AZ

AZ

Author

Halopacitan, Arjosari— KH Fuad Habib Dimyati mengatakan kasus teror yang terjadi di Jawa Timur dan sejumlah tempat beberapa waktu yang lalu adalah contoh bagaimana orang-orang mencoba memecah Islam.

"Saya tidak yakin dan tidak percaya kalau mereka mengatasnamakan islam. Mereka itu bergerak dan berbuat justru menghancurkan islam. Islam tidak seperti itu. Islam itu rahmatan lil alamin, islam itu sejuk, teduh, damai," kata KH Fuad saat kegiatan Malam Dzikro Nuzulul Qur'an di halaman Pondok Tremas Selasa, (05/06/2018) malam

Lebih lanjut KH Fuad menyampaikan, Islam tidak pernah menganjurkan hal-hal yang bersifat radikalisme, "Tetapi kenapa mereka-mereka seperti itu ? Berarti mereka itu bohong dengan mengatasnamakan Islam,’

KH Fuad mengatakan apa yang terjadi sekarang ini tidak lepas dari kesalahan semua pihak yang kerap kurang teliti.

"Kalau kita bisa menjaga diri, keluaga, lingkungan, insyaallah hal-hal seperti itu tidak akan terjadi di bumi tercinta ini, tapi lepasnya mereka dari bahasa Al quran menjadikan mereka itu melangkah dengan langkah-langkah yang bertolak belakang dengan Islam itu sendiri," terangnya

KH Fuad berharap, pada suasana Ramadan yang mulia ini kita lebih " ngawat-ngawati" [mengamati) diri kita sendiri, keluarga kita, dan juga  lingkungan.

"Jangan mudah ditabrak-tabrakkan, jangan mudah dipecah belah, jangan mudah diadu domba, kalau kita bisa ngreksa [menjaga] akan hal-hal itu insyaallah kita semua akan hidup damai, sejuk, berkah dan kertaraharja  [sejahtera], “ katanya.  (Sigit Dedy Wijaya)