Halo Wisata

Unik, Hotel di Pacitan ini Justru Sepi Saat Liburan

  • Hotel Wijaya bisa dikatakan sebagai salah satu cikal bakal hotel di Pacitan.
Halo Wisata
Dias Lusiamala

Dias Lusiamala

Author

PACITAN-Hotel Wijaya bisa dikatakan sebagai salah satu cikal bakal hotel di Pacitan. Hotel  yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Pager, Arjowinangun ini  sudah berdiri sejak tahun 1978. 

Saat ini  Hotel Wijaya dikelola oleh generasi ketiga. Pendiri pertama Hotel Wijaya adalah kakek Farizka Febrianto, kemudian dilanjutkan ibu Farizka dan saat ini dikelola langung oleh Farizka.

Hotel Wijaya masuk ke dalam tipe penginapan melati Kelas 2. Range harga per kamar untuk tipe ekonomi Rp90,000/malam , ukuran standar 1 permalamnya di harga Rp110,000. Sedangkan  ukuran standar 2 Rp150,000. Total kamar yang ada di Hotel Wijaya ada sekitar 20 kamar.

"Hotel Wijaya ini memang targetnya menengah ke bawah. Kebanyakan tamu dateng itu dari daerah seperti Solo, Klaten, dan Sragen. Mereka itu kebanyakan pekerjaannya sales. 80% persen pelanggan kita sales yang sering ngirim barang dari luar kota ke Pacitan. Makanya Hotel Wijaya ini dapat julukan Hotel Sales," kata Farizka Jumat (22/04/2022).

Strategi pemasaran dari mulut ke mulut efektif dilakukan karena yang menginap di Hotel Wijaya rata-rata adalah sales. 

"Pelanggan kita banyak yang sales, dan dari mulut ke mulut tamu kita itu banyak yang datang. Kadang  kalau sales baru dapat tugas ke daerah Arjowinangun biasanya disarankan ke sini karena ya kita targetnya menengah ke bawah,” katanya. 

Hotel ini  juga memiliki pelanggan setia sejak  tahun 1980an ketika harga kamar  masih Rp10,000 lalu naik Rp15,000. “Ada pelanggan namanya Pak Sur dari Surabaya. Sejak  tahun 80an sudah jadi pelanggan. Beliau punya 2 putra dan sampai sekarang  setiap ke Pacitan ya nginepnya di sini. Jadi mungkin udah 3 generasi," ujar Farizka.

Menjelang libur lebaran, Hotel Wijaya nampak berbeda. Biasanya kalau musim liburan tiba, ada banyak tempat liburan dan penginapan ramai dikunjungi. Tapi di Hotel Wijaya malah sebaliknya. Ini dikarenakan mayoritas pengunjung adalah pekerja sales. Jadi saat jadwal libur mereka libur.

 "Ya Alhamdulillah, semakin kesini makin berangsur membaik. Bahkan bisa saya katakan tamu yang datang sudah sama seperti sebelum Covid-19. Pas waktu Covid itu yang susah. 1 bulan kita tutup total. Bahkan itupun terjadi tidak hanya sekali. Mungkin ada total kita 3 bulan tutup. Semua itu karena adanya kebijakan dari pemerintah," ungkap Farizka.

Farika menambahkan untuk menambah kenyamaan pelanggan rencana kedepannya sementara akan ada pembangunan tambahan kamar di lantai atas, sebanyak 5 kamar. Bangunan baru itu nanti akan jadi kelas vip. Jadi harapannya ya semoga tamu Hotel Wijaya makin tambah banyak.