Pacitan memang eksotis. Bukan saja objek wisata goa, wisata laut, wisata alam, yang menjadi daya tarik tetapi ada sudut menarik di Pacitan salah satunya adalah Kampung Pitu Pacitan. Kampung Pitu Pacitan terletak di daerah Ngendak Dusun Krajan Kidul Desa Temon Kecamatan Arjosari.
Kampung Pitu Pacitan hanya dihuni tujuh kepala keluarga (KK). Hal tersebut sudah mejadi warisan leluhur karena diyakini apabila lebih dari tujuh kepala keluarga (KK) maka biasanya akan terjadi pertengkaran. Mereka yang tinggal di Kampung Pitu Pacitan tersebut masih mempunyai hubungan darah atau satu garis keturunan.
Kampung Pitu Pacitan berjarak 15 Km dari pusat Kota Pacitan dan dihuni 25 jiwa. Untuk sampai di Kampung Pitu dapat melalui dua akses, melalui Desa Temon atau melalui Desa Jatimalang.
Kampung Pitu sangat eksotik dan memendam banyak fakta. Terdapat Masjid yang diyakini Masjid Tiban yang juga diyakini telah ada sejak zaman para wali. Bagian tengah masjid terdapat empat pilar kayu penyangga yang diyakini berusia ratusan tahun, yang usianya diperkirakan sama dengan usia Masjid Agung Demak. Kubah masjid terbuat dari tanah liat, namun tampak mewah seperti berbahan perunggu.
Masyarakat Kampung Pitu Pacitan bermatapencarian sebagai petani. Mereka menanam padi, ketela pohon, dan uniknya air tetap ada meski di musim kemarau.