Semua negara di dunia sedang bergulat melawan krisis kesehatan akibat pandemi COVID 19. Program vaksinasi bagi masyarakat menjadi salah satu solusi mengatasinya. Orang yang divaksinasi melindungi mereka yang tidak divaksinasi. Jadi, meskipun anak-anak dan remaja akan menjadi yang terakhir menerima vaksin COVID-19, akses mereka ke layanan pendidikan, kesehatan, dan perlindungan akan terus terpengaruh jika program vaksinasi tidak sukses.
Retorika anti-vaksinasi yang berkembang menempatkan kita pada risiko penyakit mematikan, yang seharusnya telah diberantas sepenuhnya di zaman sekarang ini. Tidak seorang pun harus menderita penyakit yang dapat dicegah oleh vaksin dengan aman.
Voices of Youth salah satu mitra UNICEF dalam artikelnya mengajak kita untuk dapat membantu membangun kepercayaan pada vaksin COVID-19.
“Ini hanya beberapa cara untuk melawan kesalahan informasi dan memastikan distribusi yang aman dan adil dari vaksin COVID-19 untuk semua”, seperti dikutip dari laman voicesofyouth.org.
5 Hal yang bisa dilakukan untuk membangun kepercayaan tentang program vaksinasi COVID 19 dari Voices of Youth:
Vaksin aman dan efektif, salah satu kemajuan terbesar dalam pengobatan modern adalah vaksin. Sejak akhir abad ke-18, vaksin telah mengurangi wabah penyakit seperti polio, campak dan cacar, menyelamatkan jutaan nyawa. Tahukah Anda bahwa imunisasi campak telah menyelamatkan nyawa sekitar 23,2 juta anak antara tahun 2000 dan 2018, Dan tetanus ibu dan bayi, yang berakibat fatal pada bayi baru lahir, telah dieliminasi di semua kecuali 12 negara pada Juli 2019 berkat vaksin. Seperti vaksin lainnya, COVID-19 bertindak sebagai perisai pelindung, menjaga keluarga dan komunitas tetap aman.
Merayakan anggota keluarga dan teman yang menerima vaksin dengan memposting foto mereka memegang tanda v di media sosial. Bisa dengan lengan baju yang digulung sehingga plester terlihat, tersenyum di luar klinik. Sertakan pesan tentang mengapa vaksin itu penting bagi Anda
Memberitahu dan mengingatkan seseorang yang Anda cintai bahwa sesuatu yang mereka bagikan tentang vaksin COVID-19 mungkin tidak benar dapat membuat seseorang merasa canggung atau tidak nyaman tetapi informasi yang salah dapat mengancam kepercayaan orang dalam mengambil vaksin, dan tanpa kepercayaan, vaksin COVID-19 apa pun tidak akan berguna. Dalam mengingatkan menggunakan kalimat yang baik tanpa harus menyinggung, lebih baik kalau diajak menggali informasi dari pihak yang benar seperti dari laman resmi pemerintah atau bisa laman UNICEF atau WHO.
Saat vaksin tersedia, kita tidak boleh berpuas diri. Untuk memperlambat penyebaran COVID-19, kita harus tetap memakai masker, rutin cuci tangan pakai sabun dan latihan jarak fisik
Membagikan pendapat anda terkait vaksinasi untuk bisa dilihat semua orang. Misalnya dengan bergabung di polling U-Report dari UNICEF.
Sebagai informasi, Voices of Youth adalah komunitas digital UNICEF UNTUK REMAJA, OLEH REMAJA. Dalam komunitas global bagi kaum muda ini bertujuan untuk belajar tentang isu-isu pembangunan dan menyampaikan pendapat mereka.