Wakil Bupati Gagarin: Jangan Sampai Ada Masalah dalam Pelaksanaan SKB CPNS

Rabu, 01 Desember 2021 17:54 WIB

Penulis:Rahmat Deny

Editor:Redaksi

Wabup Gagarin Meninjau Pelaksanaan SKB CPNS di Pacitan.jpg
Wagub Gagarin saat melakukan monitoring pelaksanaan SKB CPNS Pacitan

Tes SKB CPNS hari ini (1/12/2021) di Gedung AKN Pacitan dimonitoring langsung oleh orang nomor dua di Kabupaten Pacitan. Wakil Bupati Pacitan, Gagarin memastikan secara teknis jangan sampai ada masalah dalam pelaksanaan SKB CPNS karena ini menentukan masa depan peserta, berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

 

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Gagarin menyampaikan agar pelaksanaan seleksi SKB CPNS ini transparan, sesuai aturan yang dibuat dan disepakati sebelum pelaksanaan. Professional, daya inovatip dan siap melayani masyarakat dengan hati nurani harus benar-benar terpatri ketika nanti lulus tes. Substansi memang kewenangan BKN Pusat namun karena Pemerintah Daerah memiliki tugas sebagai lokasi dan panitia penyelenggara tes di tingkat daerah sudah seharusnya membuat lancar prosesnya.

 “ASN dibutuhkan pribadi yang mempunyai keprofesionalan, apalagi pacitan kelak nanti, selain profesional harus mempunyai pemikiran-pemikiran inovatip dan jiwa untuk melayani. Tetapi tentang itu tidak usah di pikirkan dulu, saudara sudara hari ini konsentrasi dulu menghadapi soal yang ada. Dan saya yakin dari rumah sudah minta doa restu pada orangtua. Itu pelru sekali terutama ibu. Semoga diberikan kelancaran keberkahan dalam tes SKB ini. Dan saya mendoakan semoga saudara suadara mengerjakan dengan lancar dan menjadi peserta yang lolos dari formasi yang dibutuhkan.”kata Gagarin dalam sambutannya di hadapan peserta tes SKB CPNS di gedung AKN.

 

Monitoring tes SKB tersebut ikut mendampingi Wabup Gagarin adalah, Sekda Heru Wiwoho, Kepala BKD Supomo, Kepala Inspektorat Budiyanto.

Sementara Supomo Kepala BKD Pacitan menjelaskan, untuk seluuruh peserta yang mengikuti SKB formasi Pacitan ada 492. Namun yang mengikuti tes di Pacitan hanya 435 dan yang ikut tes diluar pacitan ada 57.

“Ini tentunya kebijakan yang sangat fleksibel karena pertimbangan Covid-19.”jelas Supomo

Ditambahkan Supomo, tes dilaksanakan selama dua hari tanggal 1-2 Desember. Sesi pertama selesai dengan lancar. Nanti ada 3 sesi, kemudian hari kedua akan dilaksanakan dua sesi.

“Ada lima kelas, jumlah kelasnya 18.”tambahnya

Pelaksanaan tes SKB jauh dari kecurangan karena Panselnas memberlakukan pengamanan sangat ketat. Termasuk personil yang masuk selain panita nasional tidak boleh masuk.

“Aplikasi kita siapkan dua untuk kurangi kecurangan dan kesiapan jika sewaktu waktu trouble. Insyaallah kecurangan minim atau tidak ada. Perangkat komputer setiap hari juga kita install. Panselnas pulang computer kita matikan dan pintu kita segel,” kata Wahana, Koordinator lapangan atau Perwakilan BKN Pusat di Pacitan, mengakhiri.