Halopacitan, Pacitan—Salah satu titik yang harus diwaspadai adalah jalur selatan Pacitan yang dikenal berbahaya karena tanjakan dan tikungan tajam. Wilayah ini dikenal sebagai jalur maut karena beberapa kali kendaraan mengalami kecelakaan karena tidak kuat menanjak.
IPTU Sugeng Rusli Muslan SH, Kanitlakalantas Polres Pacitan mengatakan pengemudi harus ekstra hati-hati di jalur ini. Mereka harus menjaga jarak dengan kendaraan yang ada di depannya untuk mengantisipasi kemungkinan buruk.
Selain itu bagi kendaraan besar yang membawa beban berat seperti truk dan bus diminta untuk menggunakan gigi satu.
“Waspada dan hati-hati karena jalur ini cukup berbahaya,” katanya kepada Halopacitan Sabtu (31/03/2018).
Titik lain yang juga harus diwaspadai, menurut Rusli adalah Jl Tentara Pelajar Pacitan. Di jalur ini seringkali terjadi pengguna jalan tidak mematuhi batas kecepatan serta mendahului dengan cara yang tidak benar.
tentara pelajar dimana seringnya pemekaiaw jalan tdk mematuhi batas kecepatan dan tidak mematuhi cara aman mendahului kendaraan lain .
"Kami mengimbau kepada pengguna jalan agar lebih waspada, patuhi marka jalan yang ada, jika ingin mendahului pastikan dalam kondisi aman. Faktor kecelakaan lalu lintas di Pacitan didominasi karena tidak mematuhi cara berlalu lintas yang benar, terutama jika mendahului kendaraan lain karena tidak sabar dan sering emosi,”lanjutnya.
Dia juga meminta para pengemudi untuk tidak memaksakan diri. Jika memang lelah sebaiknya berhenti untuk beristirahat.
Memasuki hari kedua libur panjang akhir pekan, kondisi lalu lintas di Pacitan, menurut Rusli masih cukup aman meski terjadi peningkatan arus. Tetapi hal itu jangan sampai membuat para pengguna jalan untuk lengah.
"Saat ini situasi Pantai Klayar dan Goa Gong masih landai lancar, antisipasi kami hari ini di lokasi wisata Goa Gong, Pantai Klayar dan Teleng. Kondisi jalur simpang Masjid Punung Solo-Pacitan juga terpantau aman," katanya kepada Halopacitan (Sigit Dedy Wijaya)