Yuk Simak Tips Pengobatan Rhinitis Di Rumah oleh Pakar Unair

Rhinitis adalah peradangan atau iritasi di lapisan dalam hidung, yang ditandai dengan gejala berupa pilek, hidung tersumbat, dan bersin-bersin. Apabila rhinitis alergi tidak mendapatkan perawatan dengan benar maka akan mengganggu aspek kognitif penderita, sehingga mereka tidak dapat menjalankan fungsinya baik dalam pekerjaan maupun pendidikan.

Dilansir dari laman unair.ac.id, Senin (6/9/2021), Dosen Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) dr. Rosa Falerina, Sp.THT-KL, menyampaikan rhinitis alergi bila derajatnya sedang hingga berat itu bisa mengganggu sekolah atau kerja. Maka dari itu penderita rhinitis sering marah dan kesal karena penyakitnya yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

dr. Rosa mengemukakan, orang dengan rhnitis alergi sering mengalami pilek pada pagi atau sore hari terutama apabila sedang terpapar dengan penyebab alergi seperti debu dan bulu binatang. Selain pilek, penderita juga mengalami rasa gatal pada mata, telinga, hidung, dan langit-langit mulut.

“Kalau penderita lagi menyapu rumah, kemudian ada debu masuk ke hidung, dia akan langsung bersin-bersin dan pilek,” ucapnya.

Perawatan penyakit rhinitis alergi dapat dilakukan di rumah jika memang gejala yang dialami tidak terlalu parah. Menurut dr. Rosa, perawatan yang bisa dilakukan yaitu dapat dengan cara:

Rajin mencuci hidung

Penderita dianjurkan rajin mencuci hidung dengan regimen cuci hidung yang sesuai, paling umum yang dipakai adalah larutan NaCl. Larutan tersebut digunakan dua sampai tiga kali dalam satu hari pada kedua lubang hidung. Mencuci hidung ini berfungsi untuk membersihkan dan melembabkan rongga hidung hingga mencegah infeksi pada saluran pernapasan.

“Cara pengaplikasiannya yaitu dengan posisi duduk, kemudian kita semprotkan satu spray di hidung kanan dan satu spray di hidung kiri, lalu kita bersihkan pelan dengan tisu,” ungkapnya.

Menjauhi penyebab alergi

Rhinitis alergi disebabkan adanya kelainan respons sistem imun terhadap zat pemicu alergi atau alergen. Sehingga penting bagi penderita untuk mengetahui penyebab alergi yang dialaminya, sehingga dapat menghindari sumber penyebab alergi.

“Terdapat beragam alergen yang bisa memicu reaksi sistem kekebalan tubuh jika terhirup, di antaranya yaitu debu dan bulu hewan,” tandasnya.

Makan-makanan bergizi

Menurut dr. Rosa, makanan empat sehat lima sempurna memiliki komposisi yang sangat baik dalam menjaga daya tahan tubuh. Kandungan gizi tersebut sangat perlu untuk tubuh karena dapat menyebabkan sel-sel beregenerasi dengan cepat sehingga dapat melawan sel alergi. 

“Kita tidak bisa menghilangkan sel alergi dalam tubuh, karena itu sifatnya menurun dari orang tua, yang bisa kita lakukan adalah menekan sel alergi itu dengan cara menjaga daya tahan tubuh,” jelasnya.

Konsumsi vitamin C

Gejala rhinitis seperti hidung berair dan bersin yang sulit berhenti seringkali merepotkan penderitanya. Dengan mengonsumsi vitamin C dapat berguna untuk meningkatkan sistem imun. Tidak hanya itu, vitamin C juga merupakan antihistamin alami yang dapat digunakan untuk mengatasi alergi.

“Rhinitis dapat diatasi dengan mengonsumsi vitamin, utamanya adalah vitamin C yang juga merupakan antihistamin alami,” paparnya.

Olahraga teratur

Pasien dengan rhinitis memiliki daya tahan tubuh kurang baik dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki alergi, sehingga salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah olahraga ringan dengan teratur selama 15-20 menit.

“Olahraga juga tidak boleh kelelahan ya, cukup 15-20 menit saja. Karena kalau kelelahan akan mengakibatkan daya tahan tubuh malah menurun,” tutupnya.