Mahasiswa UNS Latih Ratusan Ibu-Ibu Membuat Permen dari  Susu Sapi

Amirudin Zuhri - Sabtu, 20 Agustus 2022 18:13 WIB
Pelatihan membuat permen dari susu sapi (ist)

PACITAN-Para mahasiswa yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melakukan pendampingan dan pelatihan pembuatan permen susu. Pelatihan diikuti untuk 125 anggota PKK Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan.

Ketua KKN Kelompok Imam Dzaki Hidayad Assidiqi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mendukung dan mengembangkan potensi unggulan di Desa Gemaharjo.

“Di sini punya potensi berupa susu sapi perah, tapi selama ini produk tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal dan hanya dijual dalam bentuk mentah tanpa diolah terlebih dahulu. Pemilihan produk permen susu karena pengolahannya cukup mudah dan hanya membutuhkan dua jenis bahan berupa gula pasir dan susu segar,” ujar Imam dari Fakultas Hukum (FH) UNS di kesempatan yang sama.

Ia melihat permen banyak disukai oleh berbagai kalangan, baik dari usia muda hingga dewasa, permen juga mempunyai umur simpan yang panjang. Pengolahan permen susu dari proses persiapan bahan hingga pengemasan memakan waktu lebih dari 1 jam.

Peserta mengikuti kegiatan dengan penuh semangat, bahkan beberapa peserta sangat antusias menanyakan banyak hal terkait pembuatan permen susu dan berencana hendak langsung mempraktekkan ulang setelah pulang ke rumah.

Di sela-sela kegiatan yang berlangsung Senin (8/8/2022), tim KKN UNS juga memberikan materi mengenai praktik personal hygiene dalam pengolahan pangan kepada peserta yang tidak ikut membuat permen susu. Pemberian materi tersebut diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi seluruh peserta.

Dosen pendamping lapangan, Dr. Ari Diana Susanti menuturkan diversifikasi produk olahan pangan penting dilakukan, ini sebagai awalan pengembangan sebuah produk.

“Resep yang dicobakan masih bersifat dasar. Pengembangan dari sisi estetika, rasa, khas penciri, pemasaran, dan legalitas akan menjadi tantangan menarik ke depannya,” katanya.

RELATED NEWS