Halopacitan, Pacitan&mdash; Lahan sekitar dua hekatare yang ada di lereng Gunung Kepet atau sekitar 300 meter sebelah timur Pasar Hewan mulai terbakar sekitar pukul 14.30 WIB mengakibatkan pohon jati berumur sekitar lima tahun hangus.
&nbsp;&ldquo;Saat itu kami sedang ada dikantor Damkar, sekitar pukul 14.23 ada telepon dari warga, bahwa telah terjadi kebakaran di dekat Pasar Hewan, seketika itu kami kirimkan dua mobil damkar beserta enam kru pemadam,&rdquo; &nbsp;kata Bambang Supriyanto Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Bidang Pemadam Kebakaran kepada Halopacitan di tempat kejadian.
Pemadam kebakaran cukup kesulitan untuk mengatasi api karena medannya yang terjal dan minimnya personel. Selang air bahkan hanya bisa menjangkau jarak sekitar 200 meteran sedangkan titik api. &ldquo;Butuh waktu sekitar dua jam untuk menjinakan api,&rdquo; tambahnya memaparkan.
Api diduga berasal dari puntung rokok yang dibuang di pinggir jalan dan secara cepat menjalar ke hutan di lereng gunung. Untuk nilai kerugian belum bisa diperkirakan mengingat pohon jati yang terbakar belum memiliki nilai jual karena masih berukuran kecil.
Bambang mengimbau masyarakat, agar tidak membuang putung rokok sembarangan dan memastikan api benar padam sebelum dibuang. &ldquo;Jika membakar sampah dan sebagainya ditunggu hingga selesai kemudian dipadamkan,&rdquo; katanya
&nbsp;

Seorang petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api yang membakar hutan jati di lereng Gunung Kepet Desa Semanten.

2 Hektare Hutan Jati di Lereng Gunung Kepet Terbakar

Hutan yang ada di Dusun Krajan III (Durenan), Desa Semanten, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan terbakar pada Jumat (02/11/2018).