Halopacitan, Punung&mdash;Acara yang digelar sebagai bagian dari halal bihalal dan silaturahmi ini digelar Rabu (20/06/2018).
Dodik T. salah satu peserta yang berasal dari Gembong Arjosari mengatakan, peserta yang ikut kurang lebih sekitar 200an dengan jarak yang tempuh kurang lebih 50 kilometer,
Kegiatan dengan start dan finish dari rumah Kepala Desa ini, memiliki medan yang cukup extreme yang menjadi tantangan tersendiri,
"Jalurnya bagus, extrem, dan sungguh kejam, karena di setiap jalur pasti dikasih jebakan batman, seperti disiram air dan warga sekitar sangat antusias berbondong-bondong melihat di lokasi jalur tersebut, pokoe mantab jiwa," ungkapnya saat dihubungi Halopacitan.com.
Lebih lanjut Dodik menambahkan, Micropba sudah ketiga kalinya mengadakan kegiatan ini," Saya baru kedua kali ikut kegiatan yang diadakan Micropba ini, tapi kalau latihan bersama agendanya sebulan sekali dan libur hanya pada Bulan Puasa saja," terangnya
Ia pun berharap Komunitas Trail di Pacitan di bawah bendera PINTAS semakin solid, maju,"&nbsp; Semoga bisa menjadi contoh untuk komunitas yang lain dan tetep dengan semboyan "Ngetril Sak Tuwek'e Kekancan Saklawase", pungkasnya. (Sigit Dedy Wijaya)

Salah satu peserta Trabas Alas Mendolo Lor

200 Crosser Trabas Medan Kejam Alas Mendolo Lor

Sedikitnya 200 crosser harus berjuang keras melawan medan ekstrem dalam kegiatan Trabas Alas Mendolo Lor, yang diselenggarakan Komunitas Trail Milisi Crosser Pacitan Barat (Micropba).