<p>JAKARTA — Makanan sarapan yang seimbang sangat bermanfaat untuk membantu Anda memulai hari dengan sehat. Hasil studi juga menunjukkan bahwa sarapan seimbang dapat meningkatkan asupan nutrisi dan membantu menjaga berat badan.</p><p>Namun, jika Anda memiliki kolestrol tinggi, maka sebaiknya Anda lebih berhati-hati saat memilih makanan. Pilihlah makanan yang rendah lemak jenuh, rendah natrium, dan rendah gula tambahan.</p><p>Oleh karena itu, hindari beberapa makanan berikut untuk sarapan.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/5-cara-cerdas-lolos-dari-jebakan-greenwashing-esg-investor-wajib-tahu">5 Cara Cerdas Lolos dari Jebakan Greenwashing ESG, Investor Wajib Tahu!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/5-makanan-atau-minuman-yang-harus-dihindari-ketika-minum-kopi-susu-salah-satunya">5 Makanan atau Minuman yang Harus Dihindari Ketika Minum Kopi, Susu Salah Satunya!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/ingin-ikut-donasi-tanam-pohon-ini-5-platform-donasi-yang-bisa-anda-pilih">Ingin Ikut Donasi Tanam Pohon? Ini 5 Platform Donasi yang Bisa Anda Pilih</a></li></ul><h2>Makanan untuk Sarapan yang Harus Dihindari Agar Kolesterol Tetap Terjaga</h2><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2021/01/1611992673010.jpeg"><figcaption>Makanan untuk Sarapan yang Harus Dihindari Agar Kolesterol Tetap Terjaga</figcaption></figure><h3>1. Bacon, Ham, atau Sosis</h3><p>Daging olahan seperti bacon, ham, atau sosis kaya akan lemak jenuh yang berisiko meningkatkan kadar LDL dan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, bagi Anda yang mengalami kolesterol tinggi, sebaiknya hindari makan daging olahan.</p><p>Selain itu, makanan daging olahan ini juga tinggi natrium yang berisiko meningkatkan kolesterol tinggi dan penyakit kronis lainnya.</p><h3>2. Hash Browns</h3><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2025/12/1765251347276.jpeg"><figcaption>Hash browns</figcaption></figure><p>Kentang sebenarnya kaya kandungan vitamin C, kalium, dan serat. Namun, nilai gizinya jadi menurun ketika dimasak dengan cara digoreng, terutama bagi penderita kolesterol tinggi.</p><p>Hash browns biasanya tinggi kalori, lemak, karbohidrat, dan natrium. Para ahli menyarankan untuk membatasi makanan yang mengandung banyak kalori, lemak, karbohidrat dan natrium jika ingin menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung serta komplikasi kesehatan lainnya.</p><h3>3. Krimer Kopi Berperisa</h3><p>Tidak dapat dipungkiri, krimer kopi berperisa memang membuat kopi lebih enak, tetapi banyak produk krimer justru mengandung gula tinggi, lemak trans, dan berbagai bahan tambahan yang tidak bernutrisi dan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung serta penyakit kronis lainnya.</p><p>Selain itu, mudah sekali memakai krimer lebih dari satu sendok makan, sehingga tanpa sadar menambah kalori, gula, dan lemak yang seharusnya dibatasi.</p><h3>4. Sandwich Sarapan</h3><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2024/09/1725451812160.jpeg"><figcaption>Sandwich untuk Sarapan</figcaption></figure><p>Baik sandwich yang dibeli beku maupun yang dipesan di restoran, sandwich sarapan bukan pilihan terbaik untuk penderita kolesterol tinggi.</p><p>Makanan beku biasanya tinggi natrium. Sementara sandwich yang berisi daging olahan seperti sosis atau ham mengandung banyak lemak jenuh.</p><p>Kombinasi bahan makanan ini bisa berdampak buruk pada kadar kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit jantung.</p><p>Roti yang digunakan dalam sandwich juga menambah karbohidrat, gula, dan kalori tinggi yang dapat menutupi manfaat nutrisi lain seperti serat dan protein.</p><h3>5. Telur</h3><p>Telur sebetulnya makanan sarapan yang umum dan mengandung protein serta nutrisi penting seperti vitamin B, folat, dan kolin. Namun, beberapa pedoman nutrisi menyarankan untuk membatasi konsumsi telur karena kandungan kolesterolnya yang tinggi, terutama bagi orang dengan kolesterol tinggi.</p><p>Anda tidak harus menghindari telur sepenuhnya, tetapi para ahli menyarankan untuk membatasi porsinya, misalnya satu butir sehari (atau dua putih telur) apalagi jika Anda berisiko tinggi terkena penyakit jantung atau memiliki diabetes.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/cara-cek-spotify-wrapped-2025-dan-membagikannya-ke-story-instagram">Cara Cek Spotify Wrapped 2025 dan Membagikannya ke Story Instagram</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/cara-cek-dan-buat-you-tube-music-recap-2025">Cara Cek dan Buat YouTube Music Recap 2025</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/gen-z-semakin-sadar-pentingnya-dana-darurat-agar-tidak-kebablasan-berutang">Gen Z Semakin Sadar Pentingnya Dana Darurat, Agar Tidak Kebablasan Berutang</a></li></ul><p>Itu tadi beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sarapan agar kolesterol tetap terjaga.</p><blockquote><p>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/5-makanan-untuk-sarapan-yang-harus-dihindari-agar-kolesterol-tidak-melonjak">balinesia.id</a> oleh  pada 09 Des 2025 &nbsp;</p></blockquote>

JUSTINA.png

5 Makanan untuk Sarapan yang Harus Dihindari Agar Kolesterol Tidak Melonjak

Waspada! Ini makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sarapan agar kolesterol tetap terjaga.

5 Menu Sarapan yang Sebaiknya Dihindari agar Kolesterol Tetap Terkendali