<p>JAKARTA - Tidak dapat dipungkiri, kehilangan pekerjaan tentu membuat kita merasa terpukul. Hal ini karena kita mau tidak mau harus bisa tetap bertahan meski kini tak ada penghasilan bulanan lagi.&nbsp;</p><p>Mengingat iklim kerja yang sekarang semakin kompetitif, mungkin semakin mudah bagi Anda untuk merasa kewalahan. Namun, stres akibat hal tersebut juga dapat mengaktifkan perasaan terjebak yang akhirnya meningkatkan kecemasan.</p><p>Untuk membantu diri Anda melewati masa-masa sulit ini, Anda bisa menyimak beberapa tips berikut.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/9-hobi-yang-bisa-menjadi-pekerjaan-sampingan-menguntungkan">9 Hobi yang Bisa Menjadi Pekerjaan Sampingan Menguntungkan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/catat-ini-14-rekomendasi-film-bioskop-yang-tayang-bulan-juli-2024">Catat! Ini 14 Rekomendasi Film Bioskop yang Tayang Bulan Juli 2024</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/11-strategi-bertahan-di-tempat-kerja-yang-toxic">11 Strategi Bertahan di Tempat Kerja yang Toxic</a></li></ul><h2>Cara Mengatasi Kecemasan Saat Kehilangan Pekerjaan Agar Segera Meraih Pekerjaan Baru</h2><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2024/05/1714612028206.jpeg"><figcaption>Cara Mengatasi Kecemasan Saat Kehilangan Pekerjaan Agar Segera Meraih Pekerjaan Baru</figcaption></figure><h3>1. Tulis tentang Kondisi Anda yang Sedang Kehilangan Pekerjaan</h3><p>Seperti yang dilansir dari<i> Psychology Today, </i>dalam sebuah artikel yang diterbitkan di Academy of Management Journal, para peneliti meneliti 63 orang yang kehilangan pekerjaan dan bagaimana tulisan ekspresif mampu memengaruhi pekerjaan mereka kembali.</p><p>Tulisan ekspresif yang dimaksud yaitu tulisan tentang pikiran dan emosi seseorang mengenai pekerjaan sebelumnya. Hasil studi tersebut menjelaskan bahwa orang yang menulis tentang kondisi mereka yang kehilangan pekerjaan ternyata menemukan pekerjaan baru yang lebih cepat daripada mereka yang tidak menulis sama sekali.</p><p>Tidak hanya itu, menulis dapat membantu Anda melihat ‘titik buta’ Anda dan bersifat terapeutik, artinya tidak ada orang yang dapat menghakimi Anda. Aktif menulis jurnal juga mampu membantu Anda memperoleh wawasan baru.</p><h3>2. Berlatih Berbagi Cerita</h3><p>Jika Anda berlatih dengan diri sendiri terlebih dahulu, maka kecanggungan Anda akan berkurang. Jika orang bertanya tentang sebab Anda kehilangan pekerjaan, Anda harus mengingat bahwa ini bukan saatnya untuk menjelek-jelekkan atasan Anda.</p><p>Jika Anda berfokus pada betapa tidak adilnya situasi karier Anda, orang lain justru cenderung enggan mendengar komentar Anda.&nbsp;</p><p>Anda bisa menyiasatinya dengan membicarakan jenis pekerjaan yang sedang Anda cari. Hal itu justru membantu orang lain untuk berinteraksi lebih baik dengan Anda.</p><h3>3. Berbagi Kisah yang Mungkin Relevan dengan Orang lain</h3><p>Terkadang memang sulit bagi Anda untuk berjejaring dengan orang lain jika Anda terlalu fokus pada resume. Namun, Anda bisa menyiasatinya dengan berbagi cerita pengalaman kerja yang relevan bagi orang lain.</p><p>Hal itu tidak hanya dapat menarik perhatian orang lain tapi juga sekaligus menunjukkan bakat Anda. Meski penting untuk tidak terlihat sombong, pengalaman kerja yang luar biasa justru memberi tahu orang lain mengenai sikap dan kemampuan Anda dalam melakukan pekerjaan tersebut.</p><h3>4. Cari Peluang Baru untuk Bertemu Orang yang baru</h3><p>Dalam membangun jejaring, satu hal yang penting adalah menempatkan diri Anda di tempat baru. Jika kelompok sosial dan profesional Anda mengetahui bahwa Anda sedang mencari pekerjaan baru, maka inilah saatnya untuk memasuki lingkungan baru. Hal itu bisa diwujudkan dengan berani dan secara aktif mencari orang yang belum menjadi bagian dari jejaring Anda saat ini.</p><h3>5. Minta Bantuan Orang Lain untuk Meninjau Resume Anda</h3><p>Dengan semakin banyaknya penggunaan teknologi yang dapat menyaring resume secara otomatis, sangat penting untuk menggunakan kata-kata yang tepat ketika mendeskripsikan diri Anda dan riwayat pekerjaan Anda. Anda bisa memperoleh bimbingan dari luar untuk hal ini karena akan membantu Anda melihat blindspot Anda dan membantu membentuk cara Anda menampilkan diri Anda secara daring.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/panduan-menentukan-ahli-waris-untuk-polis-asuransi-anda">Panduan Menentukan Ahli Waris untuk Polis Asuransi Anda</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/ternyata-paylater-lebih-diminati-untuk-belanja-online-dibanding-transfer-bank-virtual">Ternyata Paylater Lebih Diminati untuk Belanja Online, Dibanding Transfer Bank Virtual</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/dinamika-sistem-nilai-tukar-di-indonesia-perjalanan-rupiah-melintasi-zaman">Dinamika Sistem Nilai Tukar di Indonesia: Perjalanan Rupiah Melintasi Zaman</a></li></ul><p>Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menyikapi kehilangan pekerjaan dengan cara positif agar Anda bisa segera memperoleh pekerjaan baru.</p><blockquote><p>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/5-cara-efektif-menghadapi-phk-agar-segera-mendapat-pekerjaan-baru">balinesia.id</a> oleh  pada 02 Jul 2024 &nbsp;</p></blockquote>

JUSTINA.png

Badai PHK Terjadi Lagi, Ini Hal yang Harus Dilakukan Usai Dirumahkan


5 Cara Efektif Menghadapi PHK Agar Segera Mendapat Pekerjaan Baru

Ini cara positif menghadapi kondisi kehilangan pekerjaan agar Anda segera meraih kerjaan baru.

5 Strategi Menghadapi PHK untuk Segera Mendapat Pekerjaan Baru