<p>JAKARTA - Anda tentu sudah mengetahui bahwa makanan manis memang tidak memiliki reputasi yang baik untuk kesehatan. Anda tentu pernah mengalami efek dari mengonsumsi terlalu banyak gula dan mencoba melakukan perubahan positif dengan menguranginya.</p><p>Akan tetapi, seberapa banyak gula dianggap terlalu banyak, dan apa saja pengaruh gula bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan? Simak penjelasan berikut ini.</p><h2>Apa yang Dimaksud Terlalu Banyak Gula?</h2><p>Seperti yang dilansir dari <i>Eat This</i> pada Rabu, 6 Desember 2023, asupan gula harian yang direkomendasikan adalah 25 gram per hari untuk wanita atau 36 gram per hari untuk pria, atau sekitar 10% dari kalori Anda. Konsumsi gula terlalu banyak dapat menimbulkan berbagai efek samping dan juga dapat dikaitkan dengan konsumsi terlalu banyak kalori.&nbsp;</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/inilah-kebiasaan-baik-yang-akan-meningkatkan-kinerja-anda-di-kantor">Inilah Kebiasaan Baik yang Akan Meningkatkan Kinerja Anda di Kantor</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/mantap-garuda-indonesia-siapkan-1-89-juta-kursi-sambut-libur-nataru">Mantap! Garuda Indonesia Siapkan 1,89 Juta Kursi Sambut Libur Nataru</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/ketahui-apa-itu-tren-snail-girl-yang-viral-di-tik-tok">Ketahui Apa Itu Tren Snail Girl yang Viral di TikTok</a></li></ul><h2>Efek Negatif Makan Terlalu Banyak Gula pada Tubuh</h2><p>Mengonsumsi terlalu banyak gula atau menggunakan gula terlalu banyak terkait dengan berbagai efek negatif bagi kesehatan. Hal tersebut dapat menyebabkan penambahan berat badan, penumpukan lemak visceral, dan peningkatan risiko penyakit jantung yang merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia.</p><p>Selain itu, ada beberapa dampak lainnya yang terkait asupan gula berlebihan, seperti berikut.</p><h3>1. Gula Darah Meningkat</h3><p>Karbohidrat termasuk gula dapat dengan cepat dicerna tubuh dan dilepaskan ke aliran darah. Gula sendiri adalah salah satu molekul karbohidrat terkecil, sehingga tidak membutuhkan waktu lama sebelum gula memasuki aliran darah dengan cepat dan menyebabkan lonjakan gula darah.</p><p>Peningkatan konsumsi gula dalam makanan dapat menyebabkan peningkatan gula darah. Seiring berjalannya waktu hal itu dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan risiko stroke.</p><h3>2. Tekanan Darah Naik</h3><p>Peningkatan gula dalam asupan makanan juga terkait dengan peningkatan tekanan darah. Hal ini bisa jadi akibat kualitas pola makan, jika Anda banyak mengonsumsi gula maka Anda mungkin tidak banyak mengonsumsi makanan sehat lainnya.&nbsp;</p><p>Hal tersebut juga bisa dari efek langsung kenaikan gula darah yang memengaruhi tekanan darah. Ketika gula darah naik, tekanan darah juga ikut meningkat.</p><h3>4. Mengalami Perubahan Kesehatan Mental</h3><p>Asupan gula terlalu banyak sering dikaitkan dengan efek negatif pada suasana hati dan kesehatan mental. Fluktuasi gula darah dan peningkatan kadar kortisol diketahui dapat menyebabkan kerusakan energi dan memicu masalah pada perasaan, sehingga Anda jadi mudah tersinggung,lelah, atau bahkan sedih. Bahkan, ada kaitannya gula berlebih dengan gejala depresi.</p><h3>5. Berat Badan Bertambah</h3><p>Asupan gula yang berlebihan terutama karena mengonsumsi minuman yang dimaniskan dengan gula telah dikaitkan dengan pertambahan berat badan dan kemungkinan terkena obesitas.&nbsp;</p><h3>6. Berisiko Terkena Penyakit Jantung</h3><p>Gula dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan menyebabkan micro-abrasions atau goresan kecil di dalam arteri. Goresan kecil ini lama kelamaan dapat menangkap partikel seperti kolesterol yang akhirnya dapat menyebabkan penumpukan zat tersebut.</p><p>Proses penumpukan plak ini juga dikenal sebagai aterosklerosis, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.</p><h3>7. Perubahan Hormon</h3><p>Kondisi terkait hormon seperti Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) dapat dipengaruhi oleh pola makan dan pilihan gaya hidup. Secara khusus, tampaknya ada hubungan yang kuat antara resistensi insulin dan manajemen gejala PCOS.</p><p>Oleh karena itu, bagi wanita yang menderita masalah gula darah, sebaiknya mengurangi asupan gula untuk meningkatkan keseimbangan hormon dalam tubuh.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/rembuk-iklim-pesisir-knti-2023-berhasil-digelar-dengan-tema-laut-semakin-ganas">Rembuk Iklim Pesisir KNTI 2023 Berhasil Digelar dengan Tema Laut Semakin Ganas</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/minimnya-dealer-disebut-jadi-penyebab-adopsi-kendaraan-listrik-masih-rendah">Minimnya Dealer Disebut Jadi Penyebab Adopsi Kendaraan Listrik Masih Rendah</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/antisipasi-momen-nataru-kendaraan-angkutan-barang-mulai-dibatasi">Antisipasi Momen Nataru, Kendaraan Angkutan Barang Mulai Dibatasi</a></li></ul><p>Itu tadi beberapa efek mengonsumsi gula terlalu banyak bagi kesehatan tubuh yang perlu Anda ketahui.</p><blockquote><p>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://balinesia.id/read/inilah-efek-makan-terlalu-banyak-gula-pada-tubuh-anda-jangan-diremehkan">balinesia.id</a> oleh Justina Nur Landhiani pada 06 Des 2023 &nbsp;</p></blockquote>

JUSTINA.png

Inilah Efek Makan Terlalu Banyak Gula pada Tubuh Anda, Jangan Diremehkan!

Simak beberapa efek mengonsumsi gula terlalu banyak bagi kesehatan tubuh yang perlu Anda ketahui.

7 Dampak Negatif Konsumsi Makanan Terlalu Banyak Gula pada Tubuh