YOGYAKARTA-Objek wisata di sekitar Malioboro dan Stasiun Tugu Jogja bisa dicapai dengan mudah, cukup dengan berjalan kaki. Pilihan ini bisa diambil oleh wisatawan yang hanya punya waktu terbatas di Jogja dan datang ke kota ini naik kesreta api. Selain menghemat pengeluaran, wisatawan juga dapat menghemat waktu. Jarak antara tempat wisata satu dengan yang lainnya cukup dekat dan wisatawan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke destinasi wisata selanjutnya.

Berikut enam tempat wisata yang di sekitar Stasiun Tugu dan Malioboro yang bisa ditempuh dengan jalan kaki:

Maioboro

Malioboro merupakan jantung Kota Jogja dan menjadi destinasi utama pelancong yang berwisata ke kota ini. Malioboro hanya berjarak 550 meter dari Stasiun Tugu dan bisa ditempuh selama tujuh menit dengan berjalan kaki.

Di kawasan Malioboro, wisatawan dapat berbelanja batik, mencari oleh-oleh khas Jogja menikmati kuliner, dan menaiki andong.

Papan bertuliskan Jalan Malioboro menjadi spot foto paling populer, namun foto dengan latar belakang keramaian Jalan Malioboro juga kini menjadi tren.

Pasar Beringharjo

Masih berada di kawasan Jalan Malioboro, terdapat Pasar Beringharjo yang merupakan pasar tertua di Jogja. Pasar ini menyediakan ragam jenis batik, kaos, suvenir, cinderamata dan sandal batik.

Selain itu, di dalamnya juga terdapat jajanan lokal seperti dawet, pecel, aneka baceman, jamu, gado-gado, maupun jajanan ringan lainnya.

Harga produk di pasar ini relatif murah apalagi jika pandai menawar, dengan begitu wisatawan dapat menghemat pengeluaran.

Jarak dari Stasiun Tugu hingga Pasar Beringharjo sekitar 1.3 km atau 15 menit ditempuh dengan jalan kaki.

Tugu Pal Putih

Tugu Pal Putih terletak sebelah utara Malioboro dan Stasiun Tugu Jogja. Wisatawan dapat berjalan kaki sejauh 1 km dari Stasiun Tugu selama 12 menit melewati Jalan Margo Utomo untuk sampai Tugu Pal Putih.

Tugu yang menjadi ikon Jogja ini menjadi spot foto favorit bagi para wisatawan. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati keramaian di sekitar Tugu sambil menikmati kuliner dari mulai angkringan hingga kafe.

Titik 0 Kilometer

Kawasan Titik 0 Kilometer (Km) berjarak sekitar 1.6 km dari Stasiun Tugu dan bisa ditempuh selama 20 menit jika berjalan kaki. Daerah ini merupakan ruang publik yang biasa digunakan oleh warga dan komunitas lokal. Selain berburu spot foto, wisatawan juga dapat berjalan-jalan di sekitar Titik 0 Km sambil menikmati keindahan bangunan lawas seperti Benteng Vredeburg, Gedung BNI, dan Gedung Agung.

Museum Benteng Vredeburg

Bersebelahan dengan Pasar Beringharjo, tepatnya sebelah selatan pasar tersebut terdapat museum kuno yang bernilai sejarah.

Museum Benteng Vredeburg merupakan tempat bekas penjara bagi para pejuang tanah air yang kini dialihfungsikan sebagai museum. Bangunan peninggalan zaman kolonial ini kini menjadi obyek wisata bernuansa sejarah sekaligus menjadi spot foto yang instagramable.

Untuk sampai di Museum ini, wisatawan dapat menempuh jarak sekitar 1.5 km atau 20 menit dari Stasiun Tugu jika berjalan kaki.

Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo terletak di sebelah selatan Titik 0 Km, dengan berjalan 20 menit dari Stasiun Tugu, wisatawan sampai di Museum Sonobudoyo.

Museum ini berdiri sejak tahun 1935 dan mulai dikelola Pemerintah Indonesia sejak tahun 1974. Terdapat dua kompleks museum, yakni Unit I dan Unit II. Selain koleksi benda purbakala, museum ini juga memiliki koleksi yang bernilai ilmiah seperti sejarah, etnografi, biologi, geologi, hingga karya seni rupa.

Kraton Yogyakarta

Kraton Yogyakarta ada di ujung dari Jalan Malioboro. Tempat ini hanya dipisahkan alun-alun Utara dengan Museum Sonobudoyo. Kraton Yogyakarta merupakan istana dari raja-raja Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Beberapa tempat di kompleks kraton juga dibuka untuk wisata

Tulisan ini telah tayang di jogjaaja.com oleh Ties pada 04 Feb 2022