PACITAN-Halaman Perpusda Pacitan disulap menjadi lebih indah dan menarik. Aneka bonsai ditata rapi di tempat itu.

Bonsai-bonsai ini akan dilombakan mulai 6 hingga 12 Maret 2022. Bonsai-bonsai yang ini merupakan bonsai bahan. Mereka berasal dari berbagai tanaman seperti serut, wahong, legundi, murbei, hingga bonsai berbahan impor seperti fusu dam brazillio.

Pameran bonsai ini diselenggarakan rutim setiap tahunnya dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Pacitan sekaligus untuk mengobati kerinduan para penggemar bonsai, yang sudah vakum lama akibat pandemi. Tak heran saat diadakan lomba pameran bonsai ini peserta yang ikut hampir ratusan.

• Baru Lulus dan Masih Cari Kerja? Begini Cara Memenuhi Kebutuhan Anda
• Rina Aditama, Mantap Menjadi Sinden
• Watumerjo Magrove Park, Menjaga Abrasi Sekaligus Tempat Wisata Edukasi

Ada beberapa kriteria yang membuat bonsai memiliki nilai jual yang tinggi. Salah satu diantara adanya proporsi yang seimbang antara akar, batang, cabang, serta daun. Untuk dapat diklasifikasikan dalam kelas utama, sebuah bonsai juga memerlukan proses panjang, bonsai harus melewati kelas bahan dan material. Setelah bisa menang di kelas tersebut, bonsai bisa naik ke kelas utama.

"Kegiatan ini terlaksana dalam rangka hari jadi Kabupaten Pacitan yang ke 277 sekaligus ini menjadi ajang silaturahmi dengan para penggiat bonsai." ,kata Triyono Penggiat tanaman bonsai Sabtu (05/03/2022)

Animo masyarakat Pacitan terhadap tanaman bonsai relatif besar. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti kontes bonsai di Pacitan setiap tahunnya.