Alat Transportasi Massal, Stop Masuk Wilayah Pariwisata Pacitan

SP - Rabu, 09 September 2020 21:07 WIB
Ilustrasi: Menuju Salah Satu Lokasi Pariwisata Pantai Soge Pacitan undefined

Kendati sejumlah objek wisata di Pacitan sudah mulai dibuka, Pemerintah Daerah belum memperbolehkan alat transportasi massal seperti elf dan bus masuk.

“Mohon maaf, sementara kami belum bisa menerima kunjungan Elf dan Bus,” kata T. Andi Kadisparpora Pacitan, dilansir dari laman pacitankab.com.

“Masuknya Tahap Uji Coba di beberapa destinasi wisata di Kabupaten Pacitan membuat wisatawan luar kota dapat lampu hijau. Silahkan masuk, dan nikmati eksotisme lanskap Paradise of Java yang sempat bersembunyi karena COVID-19”, imbuhnya.

Lebih lanjut T. Andi menyampaikan, “Tapi mohon maaf, kunjungan dengan alat transportasi massal seperti Elf dan Bus sementara tidak diizinkan masuk, pemerintah hanya mempersilahkan pengunjung yang datang dengan kendaraan beroda 2 dan 4”.

Kebijakan tersebut diambil dengan alasaan bahwa alat transportasi massal dengan penumpang maksimal menyulitkan petugas dalam menegakkan protokol kesehatan.

Saat ini objek wisata di Pacitan yang dapat dikunjungi wisatawan umum adalah Beiji Park, Pantai Klayar, Watukarung, Pancer Door, Pidakan, Watu Bale, Soge dan Pantai Teleng Ria. Sedang Pantai Buyutan, Ngiroboyo, Banyutibo, Srau, Taman, Sungai Maron dan Sentono Genthong hanya bisa dikunjungi oleh wisatawan lokal.

Sementara 3 objek wisata lain, seperti Gua gong, Tabuhan dan Pemandian Air Hangat yang masih belum dibuka, Disparpora melalui timnya saat ini tengah mengkaji dan melakukan penerapan protokol kesehatan yang tepat.

Komitmen itu membuahkan hasil nyata yaitu dari hasil analisis Pemerintah Provinsi Jawa Timur, tren pariwisata di Kabupaten Pacitan yang dari sebelumnya bertengger di 5 besar Jatim menunjukkan statistik peningkatan yang signifikan. “Ini ditopang dari penularan COVID-19 yang tetap terkendali.

Pariwisata sampai kapan pun selalu melibatkan banyak pelaku baik langsung dan tak langsung, tersebut memaksa Disparpora berkomitmen memberikan pemahaman terhadap protokol kesehatan secara kontinu kepada mereka, meskipun sampai pada era New Normal.

Bagikan

RELATED NEWS