Asyiknya Antre Minta Tandatangan Pak Imam

Amirudin Zuhri - Jumat, 08 April 2022 15:12 WIB
Antre minta tandatang imam salat (Halopacitan/Dias Lusiamala)

PACITAN- Sejak vaksinasi diberikan kepada anak-anak, kegiatan belajar mengajar pertemuan tatap muka sudah bisa dilakukan dengan sistem shift pergantian siswa per kelasnya.

Para siswa pun sudah mulai mendapat beberapa tugas, seperti tugas di bulan Ramadan yaitu mengisi jurnal kegiatan ibadah. Jurnal kegiatan Ramadan merupakan tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang dikerjakan pada Buku Kegiatan Ramadan.

Berisi tabel kegiatan ibadah selama satu bulan menempuh bulan suci Ramadan. Kegiatan tersebut di antaranya sholat 5 waktu (subuh, dhuhur, asar, magrib, isya'), paraf (mengetahui orangtua/wali), pelaksanaan puasa (ya/tidak), sholat taraweh (ya/tidak), sholat taraweh (ya/tidak), Tema Kultum, Nama Imam, dan Paraf (mengetahui imam).
Seperti Madrasah Ibtidaiyyah Al-Huda yang berlokasi di JL. KH Wachid Hasyim No.66, Peden, Ploso, Kecamatan Pacitan, menerap tugas pengisian jurnal ini kepada para siswanya.

"Dari kami sebenarnya tugas mengisi jurnal kegiatan Ramadan ini punya tujuan untuk sarana menstimulus anak supaya lebih termotivasi untuk beribadah selama bulan ramadhan, jadi biar ada rasa tanggung jawab, karena sasaranya anak-anak,” kata Denik Guru Kelas 1, Kamis (07/04/2022)

Setiap selepas salat tarawih anak-anak, akan mengantre mendapatkan paraf dari iman, setelah mencatat cuplikan ceramah yang diberikan pada asaat sholat tarawih tadi.

"Iya seneng, seru juga, kalo ngisi bukunya di masjid bareng temen banyak, serunya itu kalo habis salat tarawih ngantre cepet-cepetan dapatin tanda tangan pak imam,” kata Annisa siswi kelas 1.

Sunarti yang juga ibu dari Annisa mengatakan, bahwa anak lebih bersemangat melakukan ibadah di bulan ramadhan. Ini pun menjadi pembelajaran bagi orang tua untuk mendidik anak agar lebih disiplin. Orang tuanya pun jadi terpacu untuk ikut beribadah.

Tags kegiatan ramadanBagikan

RELATED NEWS