JAKARTA - Aplikasi WhatsApp saat ini menjadi aplikasi perpesanan yang digunakan oleh banyak orang. Meskipun <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=whatsapp">WhatsApp</a> menyebut aplikasinya telah terenkripsi sepenuhnya atau end-to-end encryption, tapi hal ini tidak menutup kemungkinan adanya peretasan akun WhatsApp.WhatsApp kini selalu menjadi target penipu online karena popularitasnya di seluruh dunia. Peretas dapat mengakses data WhatsApp dari akun Anda dengan berbagai cara seperti melalui web WhatsApp atau mendaftarkan nomor Anda di perangkat lain.&nbsp;Teknik yang dikenal sebagai ‘SIM-Swapping’ ini merupakan taktik yang digunakan oleh scammers untuk mencuri uang. Caranya, penipu online akan mengkloning nomor WhatsApp dan menetapkannya ke kartu SIM baru. Setelah penipu memiliki kartu SIM kloning dari nomor Anda, mereka dapat dengan mudah mengakses kontak, kata sandi, dan detail rekening bank Anda.&nbsp;<h4>Cara Mencegah&nbsp;</h4>Seperti yang dilansir dari HT Times, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan menerapkan otentikasi dua langkah. Verifikasi dua langkah di WhatsApp itu merupakan hal yang penting untuk dilakukan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/bangga-menjadi-paskibraka-kabupaten-pacitan-1">Bangga Menjadi&nbsp;&nbsp;Paskibraka Kabupaten Pacitan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/mahasiswa-stkip-pgri-pacitan-sabet-juara-i-dan-ii-duta-gen-re">Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan&nbsp;Sabet Juara I dan II Duta GenRe</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/wuih-suhu-di-irak-capai-50-derajat-celcius">Wuih, Suhu di Irak Capai 50 Derajat Celcius</a></li></ul>Keamanan tambahan ini akan membantu Anda untuk menjauhkan dari para peretas. Untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah, Anda perlu masuk ke Pengaturan WhatsApp lalu ketuk ‘Akun’. Di menu tersebut, Anda akan menemukan pengaturan verifikasi dua langkah.Kedua, hindari klik link atau tautan yang mencurigakan. Sebagian besar link atau tautan berbahaya berasal dari grup WhatsApp atau email yang tidak dikenal atau dari nomor yang tidak dikenal di WhatsApp.Satu-satunya cara untuk menghindari hal tersebut adalah dengan menahan diri Anda dari mengklik tautan yang mencurigakan. Namun, jika tidak terlihat mencurigakan, maka cobalah untuk memeriksa keasliannya dengan melihat URL-nya.Hal yang paling penting untuk mencegah penipuan dari kloning nomor WhatsApp adalah dengan tidak berbagi informasi sensitif dengan siapapun. Anda tidak diperbolehkan untuk berbagi informasi yang sensitif bahkan jika mereka berpura-pura dari organisasi yang kredibel. Pastikan untuk selalu melakukan verifikasi kredibilitas mereka.<blockquote>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/awas-nomor-whats-app-bisa-dibajak-dan-dikloning-dengan-mudah-ini-cara-mencegahnya">www.trenasia.com</a> oleh Justina Nur Landhiani pada 06 Aug 2022&nbsp;</blockquote>

AMIRUDDIN ZUHRI.png

7 Tips WhatsApp Web yang Perlu Diketahui

Awas! Nomor WhatsApp Bisa Dibajak dan Dikloning, Ini Cara Mencegahnya

JAKARTA - Aplikasi WhatsApp saat ini menjadi aplikasi perpesanan yang digunakan oleh banyak orang. Meskipun WhatsApp menyebut aplikasinya telah terenkripsi sepenuhnya atau end-to-end encryption, tapi hal ini tidak menutup kemungkinan adanya peretasan akun WhatsApp.

Awas! Nomor WhatsApp Bisa Dibajak dan Dikloning dengan Mudah, Begini Cara Mencegahnya