Berpotensi Hingga Rp20 Miliar, Punjung Dipilih untuk Jadi Desa Devisa

Dias Lusiamala - Sabtu, 16 Juli 2022 10:20 WIB
Budidaya jahe di Desa Tunjung (Halopacitan/Dias Lusiamala)

PACITAN - Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Pacitan berencana membentuk Desa Devisa. Saat ini sudah ada satu desa yang siap untuk dipilih sebagai desa uji coba yakni Desa Punjung Kecamatan Kebonagung.

“Kita baru taraf pembentukan Desa Devisa, sejumlah produk komoditi dari desa desa ini disiapkan sehingga devisa bisa masuk Pacitan,” kata Baskoro Catur Raharjo Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Pacitan, saat dihubungi Jumat (15/7/2022).

Dipilihnya Desa Punjung alasannya di Desa Punjung sudah terdapat 25 petani jahe dengan produk hasil panen lumayan banyak dan siap eksport. Selain itu Desa Punjung sudah dilakukan verifikasi dan visitasi, termasuk sudah disurvei keabsahan Desa Punjung dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.

Baskoro Catur Kepala Bidang Perdangan Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Pacitan mengatakan, ada satu komoditi dari Desa Punjung yang layak untuk di ekport yaitu jahe.

Rencananya jahe dari Desa Punjung akan diekspor atau dikirim ke Negara Dubai.

“Desa Punjung yang terpilih sebagai desa uji coba karena sudah ada 25 petani jahe yang memiliki produksi jahe luar biasa dan siap untuk eksport ke Dubai,” kata Baskoro

Rencana pengembangan Desa devisa pertama di Desa Punjung Kecamatan Kebonagung dengan komoditi jahe.

“Dengan rencana setiap pengiriman sebesar 200 ton tapi di Desa Punjung bisa memenuhi sekitar 260 ton dengan perkiraan devisa masuk Rp20 miliar,” ujar Baskoro.

RELATED NEWS