JAKARTA-&nbsp;Direktur Eksekutif&nbsp;<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jatengaja.com/read/pelaku-industri-fintech-siap-penuhi-ketentuan-peraturan-baru-ojk-1">Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia&nbsp;(AFPI)</a>, Kuseryansyah&nbsp;menuturkan, untuk memperkuat industri fintech pendanaan, pelaku industri telah melakukan berbagai langkah termasuk menyesuaikan aturan-aturan di AFPI.&nbsp;Di&nbsp;antaranya, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jatengaja.com/read/pelaku-industri-fintech-siap-penuhi-ketentuan-peraturan-baru-ojk-1">seluruh penyelenggara fintech</a> pendanaan legal atau anggota AFPI hanya boleh mengakses data peminjam berupa&nbsp;camera, mikrofon, dan location (Camilan). Jika ada yang melebihi akses&nbsp;Camilan&nbsp;ini, berarti&nbsp;Pinjaman Online (pinjol) illegal.<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jatengaja.com/read/pelaku-industri-fintech-siap-penuhi-ketentuan-peraturan-baru-ojk-1">AFPI</a> juga menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi untuk penyelenggara Fintech, khususnya kepada komisaris dan direksi dan pemegang saham dalam rangka peningkatan kompetensi. Selain itu, sertifikasi kepada tenaga penagihan,&nbsp;customer service&nbsp;dan jabatan-jabatan lainnya secara bertahap.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/banyak-yang-kurang-tepat-sasaran-pemkab-diminta-perbarui-data-bansos">Banyak Yang Kurang Tepat Sasaran, Pemkab Diminta Perbarui Data Bansos</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/paguyuban-warga-pacitan-di-tanjungpinang-lepas-rindu-ke-tanah-leluhur">Paguyuban Warga Pacitan di&nbsp;Tanjungpinang Lepas Rindu ke Tanah Leluhur</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halopacitan.com/read/masuk-pacitan-sapi-luar-daerah-harus-tunjukkan-surat-sehat">Masuk Pacitan, Sapi Luar Daerah Harus Tunjukkan Surat Sehat</a></li></ul>“Pelatihan dan sertifikasi ini tujuannya untuk membangun industri fintech pendanaan yang handal, sehat dalam mendukung akselerasi peningkatan inklusi keuangan. Hal ini dilakukan dengan memastikan para anggota AFPI melakukan praktik bisnis yang beretika, sesuai Pedoman Perilaku AFPI yang berkomitmen tinggi terwujudnya perlindungan konsumen secara maksimal,” tuturnya&nbsp;dalam diskusi Press&nbsp;Club secara virtual, Jumat (22/7).Pelatihan dan sertifikasi terhadap tenaga penagihan telah terlihat dampaknya. Dari data pengaduan yang masuk ke AFPI melalui&nbsp;website&nbsp;AFPI, terlihat tren penurunan pengaduan.&nbsp;<h4>Pengaduan</h4>Pengaduan terverifikasi per Mei 2022 tercatat 165 pengaduan, angka ini lebih kecil dari April yang masih 182 pengaduan, bahkan Maret sebanyak 221 pengaduan. Pengaduan yang dimaksud terbagi dua jenis yakni pengaduan terkait penagihan tidak beretika dan pengaduan lainnya.Terkait data, AFPI juga telah mengembangkan Fintech Data Center (FDC), yang mengintegrasikan data antara penyelenggara fintech pendanaan satu dengan lainnya.&nbsp;Data center digunakan untuk menghindari terjadinya&nbsp;fraud, mencegah pinjaman berlebih di&nbsp;mana satu peminjam meminjam di banyak penyelenggara, termasuk untuk mengetahui status kelancaran pinjaman saat ini dan kualitas pembayaran pada pinjaman sebelumnya.&nbsp;Kemudian, mengantisipasi kredit macet, karena akan mendeteksi atau mencegah calon&nbsp;borrower&nbsp;(peminjam) mengajukan pinjaman di beberapa&nbsp;platform&nbsp;secara bersamaan atau berlebihan. Sehingga&nbsp;platform&nbsp;fintech pendanaan dapat berpikir ulang untuk menyetujui permohonan dari peminjam yang memiliki catatan pembayaran pinjaman yang tidak baik.“<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jatengaja.com/read/pelaku-industri-fintech-siap-penuhi-ketentuan-peraturan-baru-ojk-1">Industri Fintech Pendanaan</a> akan terus berkolaborasi mendukung fokus penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia 2022 yakni transformasi ekonomi digital. Peran nyata para anggota AFPI adalah meningkatkan akses keuangan secara digital kepada masyarakat yang&nbsp;underbanked&nbsp;dan&nbsp;underserved. Sehingga kedepannya turut mempercepat pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi,” ujar Kuseryansyah. (-)<blockquote>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jatengaja.com/read/pinjol-hanya-boleh-akses-camera-mikrofon-dan-lokasi">jatengaja.com</a> oleh Sulistya pada 23 Jul 2022&nbsp;</blockquote>

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Kegiatan Pressclub AFPI bertema “ POJK 10 & Penguatan Industri Fintech Pendanaan Sebagai Pendukung Transformasi Ekonomi Digital” yang diadakan secara virtual.

23 juli pinjol.jpg

Jatengaja.com - Seluruh penyelenggara fintech pendanaan legal atau anggota AFPI hanya boleh mengakses data peminjam berupa camera, mikrofon, dan location (Camilan). Jika ada yang melebihi akses Camilan ini, berarti Pinjaman Online (pinjol) illegal.

Catat! Pinjol Hanya Boleh Akses Kamera, Mikrofon, dan Lokasi