PACITAN- Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan (Dinkes Pacitan), Jawa Timur mengjmbau warga untuk mencegah Hepatitis Akut dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Penyakit ini bisa dicegah sejak dini. Kuncinya yakni menerapkan pola hidup bersih dan menjaga kesehatan diri serta lingkungan," kata Kepala Dinkes Pacitan, dr Trihadiadi Hendra Purwaka, saat dihubungi Senin (23/5/2022).

Dalam langkah tindak lanjut, saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan mengaku sudah menyiapkan layanan kesehatan terkait identifikasi sampel kasus dari penyakit misterius tersebut.

• Kartu Prakerja Gelombang 30 Dibuka, Simak 7 Syaratnya
• Pantai Watu Bale Berpotensi Mendunia
• Masih Bingung Menghitung Zakat Penghasilan? Simak Penjelasannya

"Sesuai SOP yang ada, kami terus berkoordinasi melaporkan tiap hari perkembangannya. Semua layanan kesehatan di seluruh Puskesmas yang ada juga sudah persiapkan dengan baik," terang dr Hendra.

Sejauh ini, masih belum ada tanda-tanda serius. Pihak Dinas Kesehatan masih belum menerima laporan terkait adanya dugaan kasus yang juga belum diketahui secara pasti tanda atau gejalanya.

"Sampai sekarang belum ada laporan yang terinfeksi. Saat dilakukan tes laboratorium di fasilitas kesehatan ternyata belum mengarah kepada Hepatitis Akut," jelas dr. Hendra.

dr. Hendra juga menjelaskan bahwa dari mana penularan hepatitis akut misterius sampai saat ini belum ditemukan tanda yang pasti. Karena penyakit ini bisa menyerang saluran pencernaan, oleh sebab itu warga diminta untuk mengkonsumsi makanan yang bersih dan sehat.

"Kita menghimbau agar warga meningkatkan imunitas diri, konsumsi makanan sehat dan bergizi, istirahat cukup dan tetap jaga kesehatan," ucap Kepala Dinkes Pacitan, dr Trihariadi Hendra Purwaka saat menegaskan terkait penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah Hepatitis Akut.