Pacitan dikenal sebagai penghasil kelapa. Kelapa hampir ditemui di setiap pekarangan rumah juga ladang. Kelapa juga menjadi tanaman penyejuk di sepanjang pantai dan menjadi ciri khas pantai-pantai di Pacitan Jawa Timur.
Masyarakat Pacitan sejak dulu memanfaatkan kelapa untuk gula, miyak goreng, kopra, camilan kembang gula, dan lain-lain. Saat ini juga mulai menjamur&nbsp; warung kaki lima yang menjual es kelapa muda yang dikombinasi denga gula jawa/ gula pasir yang sangat istimewa bila diminum dalam cuaca panas. Takeline kelapa original, warung-warung di sepanjang alun-alun Pacitan juga yang tersebar di beberapa jalan utama Pacitan sering kali diserbu pelanggan, utamanya padasaat cuaca panas.
Selain itu, air kelapa diyakini dapat menawarkan racun-racun dalam tubuh. Pada zaman perang dahulu air kelapa diyakini dapat mengganti darah sehingga banyak nyawa terselamatkan. Dilansir dari kompas.com air rebusan kelapa dapat meningkatkan energi dan produksi kelenjar hormon tiroid. Air kelapa, bertindak sebagai diuretik alami dan sangat membantu bagi orang yang memiliki penyakit ginjal. Sistem kekebalan tubuh juga dapat disupport&nbsp; dari air rebusan kelapa &nbsp;karena dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menghilangkan bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih, gonore, penyakit gusi dan virus yang menyebabkan flu, infeksi berbagai penyakit dan tifus.
Mengonsumsi <a href="https://jabar.tribunnews.com/tag/air-rebusan-kelapa">air&nbsp;rebusan&nbsp;kelapa</a> secara teratur akan membantu mengeliminasi asam lambung. Air rebusan kelapa juga sangat baik bagi yang sedang melakukan program diet, karena air kelapa sangat rendah lemak sehingga dapat diminum dalam jumlah banyak, sehingga akan merasakan kenyang dan mengurangi nafsu makan.
Manfaat rebusan <a href="https://jabar.tribunnews.com/tag/air-kelapa">air&nbsp;kelapa</a> seperti dikutip dari situs&nbsp;manfaat.co.id. adalah (1) melancarkan sistem pencernaan, air rebusan <a href="https://jabar.tribunnews.com/tag/kelapa">kelapa</a>&nbsp;dapat membantu melancarkan saluran pencernaan sehingga makanan tercerna dengan baik dan penyerapan sari-sari makanan dapat lebih maksimal; (2) mencegah terbentuknya batu ginjal, air rebusan <a href="https://jabar.tribunnews.com/tag/kelapa">kelapa</a>&nbsp;memang tidak dapat mengatasi <a href="https://jabar.tribunnews.com/tag/batu-ginjal">batu&nbsp;ginjal</a> apabila endapan garam benar-benar sudah mengeras dan mengkristal. Namun begitu, rebusan <a href="https://jabar.tribunnews.com/tag/air-kelapa">air&nbsp;kelapa</a> dapat membantu mencegah terbentuknya kristalisasi endapan tersebut agar tidak menjadi <a href="https://jabar.tribunnews.com/tag/batu-ginjal">batu&nbsp;ginjal</a>. Tidak hanya itu, <a href="https://jabar.tribunnews.com/tag/air-kelapa">air&nbsp;kelapa</a> juga dapat menetralisir racun sehingga kinerja ginjal dapat menjadi lebih ringan dan sehat; (3) mencegah dehidrasi; (4) menurunkan tekanan darah, air <a href="https://jabar.tribunnews.com/tag/kelapa">kelapa</a> juga dapat digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol sehingga dapat mencegah aterosklerosis sehingga pembuluh darah tidak menyepit akibat adanya penyumbatan oleh kolesterol; (5) menurunkan resiko penyakit jantung; (6) &nbsp;baik untuk menu diet; (7) meningkatkan sistem kekebalan tubuh, (8) kandungan berbagai senyawa zat yang mengandung dan juga bersifat anti-mikroba membuat <a href="https://jabar.tribunnews.com/tag/air-kelapa">air&nbsp;kelapa</a> baik untuk membantu <a href="https://jabar.tribunnews.com/tag/tubuh">tubuh</a> menangkal zat radikal bebas dan racun berbahaya dari luar,(&nbsp;9) menyehatkan kulit, air <a href="https://jabar.tribunnews.com/tag/kelapa">kelapa</a> juga dapat dimanfaatkan untuk memberikan kesehatan bagi kulit yang tak terlepas dari&nbsp;&nbsp;manfaat vitamin C&nbsp;agar lebih lembut dan sehat.

Dahsyatnya Air Kelapa Rebus Bagi Tubuh

Pacitan dikenal sebagai penghasil kelapa. Kelapa hampir ditemui di setiap pekarangan rumah juga ladang. Kelapa juga menjadi tanaman penyejuk di sepanjang pantai dan menjadi ciri khas pantai-pantai di Pacitan Jawa Timur.