PACITAN-Punya motor atau mobil yang bersih dan terlihat kinclong seperti kendaraan kinyis-kinyis yang baru saja keluar dari dealer, mungkin jadi harapan semua pemilik kendaraan.

Di sinilah perlunya jasa cuci atau salon mobil, seiring kesibukan masing-masing orang, sehingga mereka tak memiliki cukup waktu untuk merawat tunggangannya.

Namun yang perlu diperhatikan, bagaimana memilih jasa cuci mobil atau motor yang baik, agar kendaraan bisa nampak kinclong dan tetap awet warnanya. Bukan sebaliknya, gegara salah memilih jasa cucian mobil, kendaraan jadi rusak.

• NGL Link di Instagram Stories Lagi Tren, Begini Cara Membuat
• Bupati Ingin Pastikan Jembatan Mlati Segera Beres
• Siap-Siap, Mulai Agustus 2022 Pembelian Pertalite akan Diatur

Salah seorang pegiat otomotif kawakan di Pacitan, Mujiaman, ingin berbagi tips bagaimana memilih jasa cucian yang bagus agar kendaraan benar-benar terawat dan nampak kinclong seperti yang diharapkan pemiliknya.

Yang pertama, kandungan air yang digunakan untuk mencuci. Jangan sampai air yang dipergunakan untuk mengguyur bodi kendaraan, banyak kandungan garamnya.

“Ini bisa menyebabkan korusi terlalu cepat. Selain itu lama kelamaan, warna cet kendaraan akan semakin memudar, karena air yang digunakan banyak mengandung garam. Karena itu, carilah jasa cucian yang jauh dari laut atau pantai,” kata pria yang akrab disapa Aman ini, Jumat (24/6/2022).

Kemudian peralatan yang ada di sebuah jasa cucian. Seperti halnya cairan pembersih atau sabun.

Cairan pembersih ini juga sangat menentukan keawetan warna kendaraan. Karena itu, harus dibedakan, mana yang dipergunakan untuk bagian bawah kendaraan seperti ban atau kolong, dengan yang dipergunakan di bagian bodi kendaraan.

“Jadi harus dibedakan untuk menjaga keawetan warna kendaraan,” jelas Aman.

Begitu juga dengan lap atau kain yang digunakan untuk mengeringkan kendaraan. Ini juga harus dipisahkan, antara lap untuk roda dan velg, dengan bodi serta kaca.

“Jangan sampai satu lap dipergunakan untuk mengeringkan roda, bodi serta kaca. Demikian juga untuk membersihkan bagian interior. Jangan sampai lap dicampur. Bekas bahan kimiawi yang menempel di lap, akan bisa menggores atau membuat aus bodi kendaraan. Karena itu, harus dipisahkan,” terang Aman.

Pengkilap ban

Aman juga mengatakan, untuk bahan pengkilap ban atau semir ban. Ini juga harus diperhatikan. Untuk semir ban yang kwalitasnya ecek-ecek, bukannya membuat ban mengkilap tetapi akan membuat kelenturan karet ban menjadi keras.

“Dampaknya, umur ban akan semakin pendek. Bisa juga ban mengeras dan pecah. Karena itu jangan asal memakai semir ban. Harus diperhatikan kualitasnya. Semir yang bagus, selain membuat ban nampak mengilap juga akan menambah panjang umur ban. Sebab kelenturan karet akan terjaga,” pesannya.

• 8 Kesebelasan akan Berlaga di Liga Santri 2022
• Sambut Kedatangan Luluk di Jakarta, Bupati Pacitan: Terimakasih, Dik
• Inilah 7 Negara Ini Penggila Makanan Pedas

Terakhir, Aman berbagai tips soal memilih jasa cucian kendaraan, yaitu properti yang ada. Misalnya cucian yang memanfaatkan hidrolik model X.

Jenis hidrolik ini memang bagus, tapi harus rutin perawatannya. Sebab pijakan ban di setiap ujung penopang dari alat tersebut, sering melembek dan bisa berakibat vatal terhadap kendaraan.

“Seperti kejadian yang viral di media sosial itu. Gara-gara penopangnya lembek tak kuat menahan tekanan berat kendaraan, akhirnya jatuh. Lebih baik pilih cucian manual demi keamanan kendaraan kita. Atau apabila memakai hidrolik yang tipe seperti jembatan. Konstruksinya sangat kokoh, sehingga kecil kemungkinannya terjadi kendaraan jatuh dari ketinggian saat dicuci,” Kata Aman.