Demam Berdarah Mengancam, Dinkes Pacitan Lakukan Antisipasi

Rahmat Deny - Senin, 06 Desember 2021 19:51 WIB
Ilustrasi: Demam Berdarah di Pacitan

Musim hujan tiba, salah satu hal yang perlu diwaspadai adalah serangan DBD atau yang dikenal sebagai Demam Berdarah. Sepanjang tahun 2021 sejumlah 122 orang di seluruh Kabupaten Pacitan menderita penyakit demam berdarah. Hal tersebut berdasarkan hasil laporan 24 Puskesmas di 12 Kecamatan, bahkan Dinkes mencatat 20 kasus baru pada dua bulan terkahir.

“Dua bulan terakhir ini yang kita temukan di Desa Pacitan ada 51 penderita DBD dan Desa Tanjungsari ada 6 orang.Ini kasus yang di laporkan ke Dinkes dan sudah tahap Penyelidikan Epidemiolog(PE).”kata drg.Farida, Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL).

Pengalaman tahun-tahun sebelumnya menjadi pijakan bagaimana segera beraksi melakukan antisipasi. Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan menurunkan petugas foging ke sejumlah wilayah yang di laporkan dari hasil pemeriksaan Penyelidikan Epidemiologi(PE) ada penderita. Dalam melakukan kegiatan foging, Dinas Kesehatan melibatkan petugas dari 24 Puskesmas di 12 Kecamatan.

Lebih lanjut Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), drg. Farida mengatakan, “Penyelidikan epidemiologi itu di lakukan untuk mencari penderita DBD lain di sekitar tempat tinggal penderita(radius 100 meter). Makanya kita juga libatkan petugas Puskesmas. Selain itu juga kerjasama dengan Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas dalam mencegah penyebaran nyamuk aides aygepthy untuki menggerakan warga mau lakukan PSN”.

Untuk itu warga di minta selalu waspada dengan menggerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dalam mengantisipasi merebaknya kasus DB. Hal ini disebabkan, tindakan PSN itu yang dinilai paling ampuh daripada Foging (pengasapan).

Di tambahkan drg Farida Kepala Bidang P2PL Dinkes Pacitan, foging atau pengasapan menggunakan cairan insektisida di campur dengan solar. Tujuannya membunuh nyamuk dewasa. Diharapkan dengan pengasapan atau foging ini bisa menekan pertumbuhan nyamuk aydes aygepthy yang menyebabkan wabah DBD.

“Warga, saya harap tidak hanya mengandalkan foging untuk memberantas wabah Demam Berdarah Dengue. Namun masyakarat juga harus membiasakan hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan terutama melakukan langkah 3 M yakni menguras menutup dan mengubur barang barang yang di sukai nyamuk untuk berkembang biak.” kata drg Farida, mengakhiri.

Editor: SP

RELATED NEWS