PACITAN-Perspa harus tampil all out di laga terakhir jika ingin membuka harapan lolos ke fase selanjutnya dari Liga 3 Jatim 2021. Kegagalan membawa poin dalam pertandingan melawan Persiga Trenggalek pada Minggu 14 November 2021 sore membawa Laskar Kanjeng Jimat berada di posisi ketiga Grup H.

Pelatih Perspa Pratama Rohman Asmara saat berbincang dengan Halopacitan Senin 15 November 2021 mengakui pertandingan melawan Trenggalek sebenarnya seimbang. Persiga mendapat keuntungan dengan hadiah penalti yang diberikan pada sekitar menit ke-37. “Lini depan Persiga memang sensitif di kotak 16,” katanya melalui sambungan telepon.

Mau tidak mau gol pertama ini sempat mengganggu mental anak-anak Pacitan. Beruntung pada akhir babak pertama, Satria Aji bisa mengimbangkan kedudukan dengan golnya.

• Pacitan Berburu Atlet Tenis Meja di Tengah Pandemi
• Ditekuk Persiga 2-1, Perspa Gagal Bawa Pulang Poin
• Smart Yatim, Cara Mudah Bantu Anak Yatim di Seluruh Indonesia

“Tetapi di babak kedua baru berjalan satu menit, kita kemasukan lagi. Ini lebih karena konsentrasi tim belum sepenuhnya fokus,” ujarnya.

Dengan kekalahan 1-2 tersebut Perspa harus puas duduk di peringkat tiga di bawah Persiga Trenggalek dan Persemag Magetan. Untuk menjaga harapan, Pratama mengatakan tidak ada pilihan lain harus main maksimal saat pertandingan terakhir melawan Magetan. “Tidak ada pilihan harus main all out di pertandingan terakhir,” tegasnya.

Pratama masih yakin anak asuhnya bisa meraih poin penuh partai hidup mati dalam pertandingan terakhir. Tim akan turun dalam performa terbaiknya. Beberapa pemain yang tidak bisa diturunkan saat melawan Trenggalek karena cedera nanti sudah dalam kondisi baik.

Pertandingan melawan Persemag Magetan sendiri akan digelar di Rabu 17 November 2021 di Stadion Menak Sopal Trenggalek.

Berikut klasemen Grup H