Halopacitan, Arjosari—Kegiatan ini sudah empat digelar di SPBU yang terletak di sebelah timur Kantor Polsek Arjosari tersebut. Setiap hari selama bulan puasa alunan bacaan ayat-ayat suci Alquran tiada berhenti mengalun, utamanya dari pagi hingga sore hari.

Jayus, penanggung jawab di SBPU tersebut menjelaskan bahwa hal tersebut adalah bentuk kebijaksanaan dari pemilik SPBU di Arjosari itu untuk berinteraksi, berbagi dan bersilaturahmi dengan konsumen maupun warga sekitar.

Menurut Jayus, animo masyarakat sekitar untuk ikut mengaji di musala SPBU tersebut cukup tinggi, bahkan cenderung meningkat.

"Kami mulai dari pukul 09.00 hingga pukul 16.00 WIB, setiap hari rata-rata membaca 14 sampai 16 juz. Padahal saat pagi itu yang mendaftar lebih dari 20 orang. Terpaksa daftar antreannya mundur ke hari berikutnya," jelas Jayus Selasa (14/05/2019).

Membaca Alquran di musala SPBU Arjosari (Halopacitan/Tomi Herlambang)

Menurutnya pendaftar berasal dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, pekerja di toko-toko sekitar SPBU maupun siswa siswi pondok pesantren. "Beberapa hari ini yang datang mengaji malah kebanyakan anak-anak pondok yang tidak pulang berlibur," ungkap Jayus.

Nurul, salah seorang santri di salah satu pondok pesantren di Pacitan mengaku ikut mengaji di SPBU tersebut karena saat ini pesantren sedang libur. Warga Dusun Gawang Desa Sedayu itu sudah 2 tahun ini ikut mengaji di SPBU tersebut.

"Mumpung sekolah libur, sedangkan dirumah tidak ada pekerjaan. Musim tanam airnya belum ada, ya saya ngaji disini. Alhamdulillah, dapat BBM bisa buat jalan-jalan," ucapnya. Nurul

juga menjelaskan bahwa ia tidak setiap hari datang, "Tidak boleh, kan yang antre banyak. Paling tiga hari sekali, nanti dapat kupon untuk ditukar BBM," jelasnya.