Doa dan Air Mata Bahagia Ponijem untuk Luluk

Dias Lusiamala - Jumat, 17 Juni 2022 10:02 WIB
Ponijem, ibu Luluk Diana Tri Wijayana (Halopacitan/Dias Lusiamala)

PACITAN-Mata Ponijem (51) tampak sembab, air matanya terus menetes. Bukan karena berduka, tetapi karena bahagia dan bangga.

Ponijem layak berbangga karena putrinya Luluk Diana Tri Wijayana baru saja mengharumkan nama bangsa dengan menjadi juara dunia angkat berat.

"Saya enggak bisa membayangkan anak saya itu (perjuangannya) seperti apa. Sampai enggak bisa ngomong," ucap Ponijem saat ditemui di rumahnya Dusun Pagutan, Desa Punung, Kamis (16/4/2022).

Dia sama sekali tidak menyangka anak yang dilahirkan dinobatkan sebagai pemenang IWF Youth World Championship 2022 di Meksiko. Atas prestasi yang gemilang, Luluk berhak membawa pulang 3 medali emas sekaligus.

Menurut Ponijem, Luluk merupakan anak yang membanggakan. Sejak kecil putrinya itu dikenal cerdas, lincah, dan rajin membantu orang tua. Tak hanya pekerjaan di rumah, pergi ke ladang pun kerap dilakoni untuk membantu ayahnya yang berprofesi petani.

Ponijem sebenarnya tak tega melepas Luluk untuk ke Meksiko. Padahal usia Luluk belum genap 17 tahun. Dibalik rasa cemas itu selalu terangkai doa terbaik untuk putri ketiga Ponijem. Bahkan untaian doa selalu dia panjatkan usai salat tahajud.

Luluk Diana Tri Wijayana (tengah)

"Pokoknya sehabis salat lima waktu doa saya nggak berhenti. Juga saat salat tahajud saya selalu mendoakan dia," imbuh Ponijem.

Perasaan serupa dialami Misno, ayah Luluk. Penasaran dengan penampilan sang putri di ajang bergengsi itu, dirinya sengaja tak tidur sejak sore. Nonton bareng pun dilakukan di rumah bersama anggota keluarga lain.

Begitu siaran langsung dimulai, jantung Misno berdetak kencang. Matanya terus memelototi layar gawai sembari menunggu putri kesayangannya unjuk kebolehan. Begitu Luluk muncul di layar, semua orang di rumah serentak teriak histeris.

Terlebih saat dirinya terbukti mampu mengalahkan peserta lain dari sejumlah negara. Lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta kibaran Sang Saka Merah Putih mengiringi kemenangan Luluk. Tangis Misno dan istrinya pun pecah tak tertahankan. Misno terharu dan begitu bangga atas pencapaian anaknya.

Kedua orang tua Luluk /Dias Lusiamala

"Setelah tahu anak saya jadi juara satu, bahkan bisa mengibarkan bendera Sang Merah Putih di negara orang lain, itu sangat membahagiakan, sampai saya nangis," ucap Misno

Sebelumnya, lifter putri asal Pacitan, Luluk Diana Tri Wijayana menjuarai ajang IWF Youth World Championship 2022 di Meksiko. Siswa kelas X SMA itu tampil pada kelas 49 kg putri.

IWF Youth World Championship 2022 diikuti 205 lifter remaja. Mereka terdiri terdiri dari 115 putri dan 90 putra dari 39 negara.

Pada event bergengsi di Kota Leon, Meksiko, perempuan kelahiran Pacitan, 9 Agustus 2005 berhasil mengangkat Snatch 75 kg serta Clean & Jerk 95 kg. Sehingga dirinya meraih total angkatan 170 Kg dan mengantarkannya menjadi juara.

Adapun juara kedua diraih atlet asal Polandia, Oliwia W. Drzazga dengan total angkatan 161 Kg. Sedangkan peringkat ketiga ditempati atlet tuan rumah Gonzalez J. Lopez dengan total angkatan 153 Kg.

Editor: Amirudin Zuhri

RELATED NEWS