Warren Edward Buffett adalah seorang investor, pengusaha, dan pilantropis asal Amerika Serikat. Dia adalah investor tersukses di dunia. Buffett adalah komisaris, direktur utama, dan sekaligus pemegang saham terbesar di Berkshire Hathaway. Dia adalah orang terkaya ketiga di dunia tahun 2015 versi Forbes.Di tengah bisnis besar yang telah ia rintis, ternyata ia masih menyisihkan waktu untuk mengajar investor muda bahka orang tua dalam mengajari anaknya untuk melek keuangan.
Mengajari anak agar dapat melek mengenai keuangan haruslah dengan sabar dan teliti, agar anak tidak salah mengerti mengenai arti uang sebenarnya. Kesalahan terbesar yang dilakukan orang tua ketika mengajari anak mereka tentang uang adalah terkadang orang tua menunggu sampai anak mereka remaja.
Buffet mengatakan bahwa seharusnya upaya melek keuangan ini akan lebih baik bila diajarkan ketika anak-anak mereka masih kecil atau prasekolah dengan mulai menabung terlebih dahulu. Para peneliti telah mencatat bahwa 80 persen dari pertumbuhan otak kita terjadi pada usia 3 tahun, sehingga waktu adalah salah satu faktor terpenting untuk mengajarkan mengenai uang.
Menurut sebuah studi dari Universitas Cambridge menemukan, anak-anak sudah dapat memahami konsep uang secara dasar antara rentang usia 3 dan 4 tahun. Sedangkan untuk konsep dasar yang berkaitan dengan perilaku keuangan di masa depan pada usia 7 tahun.
"Sebagian besar orang tua sudah tahu betapa pentingnya mengajari anak mereka tentang uang dan cara mengelolanya dengan benar. Namun belum mengambil langsung tindakannya," ujar buffett, seperti dilansir dari merdeka.com.
Anda mungkin tidak memiliki kecerdasan finansial legendarisnya, tetapi selama bertahun-tahun Buffett telah menawarkan sejumlah nasehat bijaksana bagi orang tua tentang cara mengajar anak mengenai uang.
Berikut enam tips yang dapat Anda gunakan untuk mengajari anak cara mengelola keuangan, dilansir dari TrenAsia.com.
Tidak pernah terlalu dini untuk belajar
Ketika Warren Buffett mengatakan untuk mulai mengajarkan keterampilan keuangan sejak kecil, maksudnya adalah sedini mungkin.
“Kadang-kadang orang tua menunggu sampai anak-anak mereka remaja sebelum mereka mulai berbicara tentang mengelola uang. Mereka bisa memulainya ketika anak-anak mereka masih prasekolah,” katanya.
Jadi, bagaimana Anda mengajarkan literasi keuangan kepada anak berusia tiga tahun? Lupakan pasar saham dan mulailah dengan hal-hal klasik, misalnya bahwa uang tidak tumbuh dari pohon.
Anda bisa menjelaskan kepada anak-anak bahwa belanja tidak semudah menggesek kartu ke mana pun Anda pergi. Butuh kerja keras untuk menghasilkan uang. Jadi, tidak boleh menghabiskan uang sembarangan.
Mengajari nilai menabung
Segera setelah anak cukup dewasa untuk memahami, mulailah mengajari anak nilai menabung
“Menyimpan sedikit uang secara teratur akan terbayar nantinya. Daripada menghabiskan uang untuk membeli soda yang sebenarnya tidak Anda butuhkan, tabunglah dan tabungan itu akan menghasilkan lebih banyak uang untuk Anda karena menghasilkan bunga.”
Anak-anak Anda dapat menggunakan pengalaman langsung untuk menjadi penabung yang lebih baik, misal memiliki rekening tabungan dan kartu debit sendiri.
Beberapa aplikasi khusus bahkan memungkinkan Anda menetapkan tugas, mengatur setoran otomatis untuk tunjangan mereka, dan bahkan menyetor bunga yang diberikan orang tua.
Mereka akan dapat melihat berapa banyak uang yang mereka hasilkan dan berhemat. Meski demikian, orang tua tetap memiliki kendali penuh atas berapa banyak uang yang dapat anak belanjakan dengan kartu tersebut.
Jadilah panutan yang heroik
Anak-anak Anda akan mengikuti kebiasaan Anda, baik ataupun buruk. Buffett memuji ayahnya sendiri karena telah menunjukkan kepadanya bagaimana membangun kebiasaan yang benar.
“Ayah saya adalah inspirasi terbesar saya. Dia adalah pahlawan saya ketika saya berusia enam tahun dan dia masih pahlawan saya sekarang. Dia adalah inspirasi bagi saya dalam segala hal. Apa yang saya pelajari sejak kecil darinya adalah memiliki kebiasaan yang benar sejak dini.”
Ingin menjadi orang tua pahlawan? Menginspirasi anak-anak Anda dengan membuat keputusan keuangan yang cerdas. Itu tidak berarti Anda harus menjadi investor yang ahli, tetapi setidaknya tunjukkan kepada anak bahwa Anda tahu bagaimana menata rumah.
Itu berarti, hapus semua utang bermasalah. Jika Anda berjibaku dengan suku bunga tinggi, pertimbangkan pinjaman konsolidasi utang untuk menggabungkan semua utang tersebut menjadi satu pinjaman dengan suku bunga yang jauh lebih rendah.
Pisahkan kebutuhan dari keinginan
Pelajaran awal yang sulit untuk anak-anak adalah bahwa seseorang tidak bisa mendapatkan semua yang diinginkannya.
Sebelum anak dapat mengelola uangnya secara bertanggung jawab, Anda harus mengajari mereka bahwa ada perbedaan yang signifikan antara keinginan dan kebutuhan.
Buffet menyarankan agar anak-anak Anda membuat daftar lima atau 10 barang yang ingin mereka beli. Kemudian, bersama mereka periksa setiap barang dan tandai apakah barang itu kebutuhan atau keinginan dan jelaskan alasannya.
Saat Anda berbelanja untuk kebutuhan, tunjukkan kepada anak bahwa mereka juga dapat membuat keputusan yang berarti pada tahap itu. Misal, tidak setiap toko memiliki harga yang sama. Anda dapat membandingkan harga barang di satu toko dengan toko lain saat berbelanja online.
Tingkatkan pengetahuan Anda
Jika Anda belum memiliki jawaban atas sejumlah pertanyaan, itu normal. Orang sukses tidak pernah berhenti belajar.
“Mengembangkan upaya seumur hidup untuk belajar dan mendidik diri sendiri adalah penting bagi setiap individu.”
Itu nasihat yang baik untuk orang tua dan bahkan nasihat yang lebih baik untuk mereka yang baru memulai perjalanan pendidikan mereka.
“Yang selalu saya katakan adalah belajar dan belajar,” kata Buffett yang terkenal membaca beberapa surat kabar setiap hari.
“Jangan takut untuk terus belajar dengan mengikuti kelas atau membaca tentang inovasi dan teknologi baru.”
Mulailah mendorong anak-anak Anda untuk mengejar hobi mereka, apakah itu program setelah sekolah atau beberapa bacaan tambahan.
Dedikasi dan hasrat akan pengetahuan itu akan membantu mereka menjalani semua bidang kehidupan dengan baik, termasuk keuangan mereka.
Mengobarkan semangat kewirausahaan
Tidak butuh waktu lama bagi Buffett untuk mulai mengasah kemampuan bisnisnya. Jauh sebelum Berkshire Hathaway, Buffett yang berusia 6 tahun memperoleh beberapa sen pertamanya dengan menjual permen karet di lingkungan itu.
Melihat peluang untuk margin yang lebih baik, dia beralih ke pembelian enam bungkus Coke seharga seperempat dan menjual masing-masing kaleng dengan harga 1 nickel.
Putra atau putri Anda mungkin tidak akan pernah tumbuh untuk memimpin konglomerat multinasional, tetapi mendorong mereka untuk melihat peluang menghasilkan uang akan membantu mereka di kemudian hari.
Bahkan kios limun akan membantu mengajarkan pelajaran seperti pemecahan masalah, penetapan tujuan, dan keahlian berjualan.
Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengumpulkan sejumlah uang awal untuk usaha masa depan anak Anda menggunakan aplikasi investasi. Beberapa aplikasi bahkan mengumpulkan sisa uang receh dari semua pembelian kecil yang Anda lakukan setiap hari dan memasukkannya ke dalam akun investasi untuk anak.
Kemudian, ketika anak Anda dewasa, mereka dapat mengambil alih akun tersebut dan menggunakan pelajaran yang telah Anda ajarkan untuk mengembangkannya lebih jauh lagi.
Saat mereka remaja, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk membuka portofolio investasi bersama.
[{"id":2608,"title":"Alm. Dr. Gatot Sudjito, M.Si., Anggota DPRRI Komisi V, di Mata Anak-anak Muda ","excerpt":"<p>Senin (18/01/2021) masyarakat Indonesia, utamanya masyarakat Daerah Pemilihan (DAPIL VII) Jawa Timur sontak dikejutkan dengan kabar duka, atas berpulangnya Dr. H. Gatot Sudjito, M.Si. Alm Gatot Sudjito meninggal dini hari kemarin pukul 03.00 di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, di usia 60 tahun.</p>","image_1":"1611071047144.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>Senin (18/01/2021) masyarakat Indonesia, utamanya masyarakat Daerah Pemilihan (DAPIL VII) Jawa Timur sontak dikejutkan dengan kabar duka, atas berpulangnya Dr. H. Gatot Sudjito, M.Si. Alm Gatot Sudjito meninggal dini hari kemarin pukul 03.00 di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, di usia 60 tahun.</p>\r\n<p>Gatot Sudjito yang akrab dijuluki GS merupakan politisi Partai GOLKAR yang berjuang dari bawah. Ia pernah menjadi anggota DPRD Surabaya (1999-2004), anggota DPRD Jatim (2004-2009 dan 2009-2014), hingga anggota DPR RI (2014-2019 dan 2019-2024). Hal itulah yang membuat Gatot sangat matang dalam menjalankan roda organisasi.</p>\r\n<p>Kepulangan GS membuat terpukul banyak kalangan, bukan saja orang-orang di jajaran Partai GOLKAR, bahkan masyarakat umum pun merasakan kehilangan sosok yang dikenal begitu santun, amanah dan rendah hati tersebut.</p>\r\n<p>Jejaknya di DAPIL VII Jatim dimana ia diberangkatkan sangat membekas, karena anggota DPR RI yang satu ini sangat piawai dalam memilih orang-orangnya di lapangan sehingga program yang dibawanya benar-benar menyentuh dan tepat sasaran. Semua merasa kehilangan dengan wafatnya Gatot Sudjito, anggota DPR RI Komisi V tersebut.</p>\r\n<p>Helmi (27) mengaku, “Sosok pak Gatot bagi saya menjadi inspirasi dan panutan, beliau wakil rakyat sejati, yang benar-benar menjadi penyambung lidah rakyat, beliau menjalin hubungan tanpa sekat dengan siapapun itu, beliau juga sosok yang konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat kecil khususnya diwilayah pedesaan”, kata Ketua BUMDES Krida Taruna, Desa Pelem Kecamatan Pringkuku pada halopacitan (19/01/2021).</p>\r\n<p>Sosok Gatot Sudjito ternyata juga sangat membekas bagi remaja usia 17 tahun, yang tercatat sebagai siswa SMAN 1 Pacitan. Echa yang kala itu menjadi duta Parlemen Remaja Dapil VII Jawa Timur merasa sangat diperhatikan saat melakukan kegiatan Parlemen Remaja di DPR RI. Kendati waktu itu Pak GS sedang ada kunjungan di luar Jawa namun Beliau meminta staf ahlinya untuk menemui kami yang berasal dari Dapil VII Jawa Timur.</p>\r\n<p>“Saya benar-benar terkejut dengan kepergian Beliau Bapak Gatot Sudjito. Sosok yang sangat baik, perhatian, santun dan rendah hati pergi begitu cepat”, tutur Penyabet Juara 1 Duta Pelajar SMA Putri Provinsi Jawa Timur tersebut.</p>\r\n<p>Jejak GS sungguh sangat membekas di hati masyarakat Pacitan termasuk para pemuda yang pernah berinteraksi dengannya. Muhlisin, penggerak pengrajin tusuk sate di Kecamatan Tulakan menyampaikan, “Menurut saya tdk berlebihan jika beliau itu menjadi panutan, seorang tokoh politik yg sangat ramah, rendah hati, santun dan sangat ber etika”, katanya.</p>\r\n<p>“Jadi sangat wajar bila begitu banyak masyarakat yang sangat berduka dan kehilangan sosok seperti beliau, program-programnya yang begitu menyasar dan sangat manfaat di masyarakat menjadikan beliau tambah dicintai oleh rakyatnya”, ujar laki-laku yang juga sebagai penguru harian Partai Golkar Pacitan, Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM tersebut pada halopacitan (19/01/2021).</p>\r\n<p>“Jujur saya pribadi meragukan adakah nanti sosok berikutnya yg seperti beliau. Saya juga sangat mengagumi beliau yg begitu khusuk dalam beribadah, seperti yg selalu puasa senin kamis, puasa daud dan sebagainya. Semoga kita bisa meneladani beliau, baik dalam berpolitik, berperilaku, bersikap, maupun dalam beribadah”, kata Muhlisin mengakhiri.</p>","status":"P","publish_datetime":"2021-01-19T15:43:28.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-01-19 22:44:07","updated_at":"2021-01-19 22:44:20","highlight":1,"slug":"alm-dr-gatot-sudjito-m-si-anggota-dprri-komisi-v-di-mata-anak-anak-muda","view_count":1,"image_source":"halopacitan/istimewa","image_caption":"Alm. Dr. H. Gatot Sudjito, M.Si, Anggota Komisi V DPRRI Tutup Usia","user_id":12,"special_report":null,"author_name":"Rahmat DS","image_1_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2608/1611071047144.jpeg","image_1_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2608/thumb_1611071047144.jpeg","image_1_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2608/medium_1611071047144.jpeg","image_1_large_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2608/large_1611071047144.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://halopacitan.com/read/alm-dr-gatot-sudjito-m-si-anggota-dprri-komisi-v-di-mata-anak-anak-muda","category":[{"id":1,"title":"Halo Berita","description":"N/A","image":"halo_berita.png","created_at":"2017-12-03 09:18:14","updated_at":"2017-12-23 05:25:27","slug":"Halo-Berita","url":"https://halopacitan.com/kanal/Halo-Berita","image_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/halo_berita.png","image_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/thumb_halo_berita.png","image_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/medium_halo_berita.png","image_box_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/box_halo_berita.png","pivot":{"category_id":1,"article_id":2608}}]},{"id":2607,"title":"Polres Bandara Soekarno-Hatta Bongkar Sindikat Kasus Pemalsuan Surat Keterangan Hasil Rapid Test COVID-19 ","excerpt":"<p>PT Angkasa Pura II (Persero) mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran Polres Bandara Soekarno-Hatta yang telah membongkar sindikat pemalsu surat keterangan hasil tes COVID-19.</p>","image_1":"1611070390511.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>PT Angkasa Pura II (Persero) mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran Polres Bandara Soekarno-Hatta yang telah membongkar sindikat pemalsu surat keterangan hasil tes COVID-19.</p>\r\n<p>Polres Bandara Soekarno-Hatta Seperti dilansir dari Trenasia.com Selasa (19/1/2021) merilis pengungkapan Kasus Pemalsuan Surat Kesehatan sebagai Syarat Penerbangan oleh Tim Garuda Polres Bandara Soekarno-Hatta pada Senin 18 Januari 2021,</p>\r\n<p>Pengungkapan kasus ini juga merupakan kolaborasi antara Bandara Soekarno-Hatta yaitu Kementerian Perhubungan, Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta, TNI, dan institusi lainnya, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus.</p>\r\n<p>Sementara itu Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Adi Ferdian Saputra mengatakan sinergi perlu dilakukan bersama-sama seluruh stakeholder agar kejadian pemalsuan surat ini tidak berulang. “Sebetulnya sistem sudah bagus, tetapi oknum selalu mencari peluang. Agar bersama-sama kita bersinergi,” jelasnya.</p>\r\n<p>Executive GM Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan AP II mendukung penuh Polres Bandara Soekarno-Hatta dalam memberikan rasa aman kepada para penumpang pesawat, yang diantaranya direalisasikan dengan memberantas sindikat surat palsu hasil tes COVID-19.</p>\r\n<p>Agus mengatakan Polres Bandara Soekarno-Hatta merupakan salah satu unsur yang memperkuat aspek keamanan di Bandara Soekarno-Hatta untuk memberantas tindakan yang dapat merugikan bagi penumpang pesawat dan pengunjung bandara.</p>\r\n<p>“Dengan mengungkap sindikat pemalsu surat keterangan tes COVID-19, Polres Bandara Soekarno-Hatta, beserta stakeholder lainnya, telah melakukan tindakan nyata untuk mendukung tujuan bersama yakni penerbangan sehat di Bandara Soekarno-Hatta. Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran Polres Bandara Soekarno-Hatta yang telah membongkar adanya oknum dan sindikat surat keterangan palsu,” katanya dalam keterangan resmi, Senin, 18 Januari 2021.</p>\r\n<p> </p>\r\n<p>Pihaknya mengecam pemalsuan surat tes COVID-19 ini dan dipastikan juga bahwa tidak ada karyawan AP II yang menjadi oknum atau bergabung di sindikat ini, kata Agus</p>\r\n<p>Ia menuturkan surat keterangan hasil tes COVID-19 harus dimiliki oleh calon penumpang pesawat setelah benar-benar melakukan tes COVID-19 di fasilitas kesehatan, dan setibanya di Bandara Soekarno-Hatta surat keterangan tersebut akan divalidasi oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes).</p>\r\n<p>AP II tidak mentoleransi oknum yang melakukan perbuatan melawan hukum seperti menawarkan, membuat, dan memberikan surat palsu tes COVID-19 kepada calon penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.</p>\r\n<p>“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan di Bandara Soekarno-Hatta untuk merapatkan barisan dan meningkatkan kewaspadaan untuk tidak memberi ruang bagi surat palsu tes COVID-19,” tutur Agus.</p>\r\n<p>Saat ini sebagai upaya untuk meningkatkan kewaspadaan, AP II dan Kementerian Kesehatan tengah berkoordinasi untuk menerapkan secara masif pemeriksaan surat keterangan hasil tes COVID-19 secara digital melalui aplikasi eHAC.</p>\r\n<p>Para calon penumpang pesawat yang melakukan tes COVID-19 di fasilitas kesehatan yang terdaftar di eHAC milik Kementerian Kesehatan akan dapat melakukan validasi surat keterangan hasil tes secara digital oleh KKP Kemenkes untuk mendapatkan barcode. Untuk selanjutnya, barcode tersebut bisa ditunjukkan langsung di konter check in di bandara.</p>\r\n<p>Kepala KKP Kemenkes Bandara Soekarno-Hatta Darmawali Handoko menuturkan validasi digital surat hasil tes COVID-19 melalui eHAC akan dilakukan penuh Februari 2021.</p>\r\n<p>Selanjutnya Agus Haryadi mengatakan saat ini AP II juga tengah membangun sistem Airport ID bagi penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta untuk mendukung terpenuhinya protokol kesehatan termasuk terkait persyaratan tes COVID-19.</p>\r\n<p> </p>\r\n<p>Di Bandara Soekarno-Hatta saat ini sudah terdapat 8 titik Airport Health Center untuk tes COVID-19, dengan 3 alternatif layanan yaitu pre-order service, drive thru service, dan walk in service.</p>\r\n<p>Surat hasil dari setiap tes COVID-19 yang dilakukan di Airport Health Center juga dapat dikirimkan ke aplikasi eHAC di smartphone calon penumpang pesawat untuk dilakukan validasi oleh KKP Kemenkes dan mendapatkan barcode untuk ditunjukkan di konter check in.</p>","status":"P","publish_datetime":"2021-01-19T15:32:18.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-01-19 22:33:10","updated_at":"2021-01-19 22:33:34","highlight":1,"slug":"polres-bandara-soekarno-hatta-bongkar-sindikat-kasus-pemalsuan-surat-keterangan-hasil-rapid-test-covid-19","view_count":1,"image_source":"halopacitan/istimewa","image_caption":"Calon penumpang pesawat mengantre untuk mengikuti tes cepat antigen di area Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 22 Desember 2020. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia","user_id":12,"special_report":null,"author_name":"Rahmat DS","image_1_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2607/1611070390511.jpeg","image_1_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2607/thumb_1611070390511.jpeg","image_1_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2607/medium_1611070390511.jpeg","image_1_large_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2607/large_1611070390511.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://halopacitan.com/read/polres-bandara-soekarno-hatta-bongkar-sindikat-kasus-pemalsuan-surat-keterangan-hasil-rapid-test-covid-19","category":[{"id":1,"title":"Halo Berita","description":"N/A","image":"halo_berita.png","created_at":"2017-12-03 09:18:14","updated_at":"2017-12-23 05:25:27","slug":"Halo-Berita","url":"https://halopacitan.com/kanal/Halo-Berita","image_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/halo_berita.png","image_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/thumb_halo_berita.png","image_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/medium_halo_berita.png","image_box_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/box_halo_berita.png","pivot":{"category_id":1,"article_id":2607}}]},{"id":2606,"title":"Pengelolaan Dana Investasi BPJS Ketenagakerjaan Diduga Telah Dikorupsi Sampai Rp 40 Triliun","excerpt":"<p>Pengelolaan dana investasi PT Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan diduga telah dikorupsi. Kejaksaan Agung (Kejagung) mulai melakukan pemeriksaan terhadap saksi atas dugaan korupsi pengelolaan dana BPJS Ketenagakerjaan.</p>","image_1":"1611066315725.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>Pengelolaan dana investasi PT Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan diduga telah dikorupsi. Kejaksaan Agung (Kejagung) mulai melakukan pemeriksaan terhadap saksi atas dugaan korupsi pengelolaan dana BPJS Ketenagakerjaan.</p>\r\n<p>Berdasarkan surat perintah penyidikan (sprindik) Print-02/F.2/Fd2/01/2021, kasus ini kini ditingkatkan statusnya ke tahap penyidikan.</p>\r\n<p>Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejagung Leonard Ebenezer mengungkapkan, hari ini bakal dilakukan pemeriksaan kepada 10 orang saksi. Kemudian, pada Rabu, 20 Januari 2021, Kejagung bakal melakukan pemeriksaan kepada 10 saksi lainnya.</p>\r\n<p>“Adapun 20 orang saksi merupakan pejabat dan karyawan Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan Jakarta,” terang Leonard dalam siaran persnya, Selasa, 19 Januari 2021, seperti dilansir dari TrenAsia.com.</p>\r\n<p>Terkait penyidikan tersebut, tim penyidik telah melakukan penggeledahan kantor pusat BPJS Ketenagakerjaan sejak Senin, 18 Januari 2021. Hasilnya, Kejagung telah menyita sejumlah data dan dokumen milik BPJS.</p>\r\n<p>Sementera itu Direktur Penyidikan Japidsus Febrie Adriansyah menerangkan, pengungkapan kasus BPJS Ketenagakerjaan ini berawal dari rangkaian penyelidikan yang panjang. Selama penyelidikan, kata dia, tim menemukan adanya dugaan pengelolaan dana investasi yang menyimpang.</p>\r\n<p>Kasus korupsi itu merujuk pada dana investasi BPJS Ketenagakerjaan yang dialokasikan dalam bentuk saham dan reksa dana. “Transaksinya banyak, sampai Rp40 triliun,” pungkas Febrie.</p>","status":"P","publish_datetime":"2021-01-19T14:24:35.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-01-19 21:25:15","updated_at":"2021-01-19 22:43:16","highlight":1,"slug":"pengelolaan-dana-investasi-bpjs-ketenagakerjaan-diduga-telah-dikorupsi-sampai-rp-40-triliun","view_count":3,"image_source":"halopacitan/istimewa","image_caption":"Ilustrasi: BPJS Ketenagakerjaan","user_id":12,"special_report":null,"author_name":"Rahmat DS","image_1_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2606/1611066315725.jpeg","image_1_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2606/thumb_1611066315725.jpeg","image_1_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2606/medium_1611066315725.jpeg","image_1_large_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2606/large_1611066315725.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://halopacitan.com/read/pengelolaan-dana-investasi-bpjs-ketenagakerjaan-diduga-telah-dikorupsi-sampai-rp-40-triliun","category":[{"id":1,"title":"Halo Berita","description":"N/A","image":"halo_berita.png","created_at":"2017-12-03 09:18:14","updated_at":"2017-12-23 05:25:27","slug":"Halo-Berita","url":"https://halopacitan.com/kanal/Halo-Berita","image_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/halo_berita.png","image_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/thumb_halo_berita.png","image_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/medium_halo_berita.png","image_box_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/box_halo_berita.png","pivot":{"category_id":1,"article_id":2606}}]}]