FABA: Terobosan Baru PJB, Support Rumah Layak Huni di Pacitan

SP - Jumat, 27 Agustus 2021 00:22 WIB
Peletakan batu pertama rumah FABA di Pacitan

Berita gembira datang dari PT Pembangkitan Jawa-Bali. Pasalnya melalui PLTU yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan membangun rumah layak huni untuk warga Pacitan, dengan batako FABA,

Batako FABA merupakan berbahan baku Flying Ash Bottom Ash (FABA) yang berasal dari unit pembangkit. Pemanfaatan FABA untuk pembangunan rumah merupakan perwujudan program CSR (Corporate Social Responsibility) PLTU Pacitan untuk membantu warga dengan hunian tidak layak.

Dwi Juli Harsono dalam rilisnya, Selasa (24/8/2021) mengatakan saat ini pengolahan sisa pembakaran batubara dari PLTU ini berupa batako, paving dan kanstin.Pemanfaatannya sendiri lebih untuk sosial, salah satunya membantu mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu di wilayah sekitar PLTU.

“Ini kali perdana pemanfaatan FABA untuk pembangunan rumah layak huni di Kabupaten Pacitan dan berkat dukungan Pemkab Pacitan, kami harapkan lebih banyak lagi yang akan menerima manfaat,” kata Dwi.

Perlu diketahui warga yang beruntung mendapatkan bantuan rumah layak huni adalah Abdul Mungin, warga RT 001/RW 009 Dusun Rejomulyo, Desa Sudimoro, Kecamatan Sudimoro, Pacitan.

Peletakan batu pertama dilaksanakan langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji bersama General Manager Ubjom Pacitan, Dwi Juli Harsono pada akhir pekan lalu.

FABA diharapkan dapat mendukung pembangunan infrastruktur sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan akibat penambangan pasir. FABA dimanfaatkan untuk membuat beberapa produk sesuai izin yang dimiliki berupa paving, batako, kanstain, ready mix, precast.

Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji mengapresiasi pemanfaatan FABA yang dilakukan oleh PJB untuk bahan dasar batako dan sejenisnya karena sangat bermanfaat bagi pembangunan. Selain itu, kualitas batako berbahan dasar FABA sangat kokoh dan halus.

“Saat ini ada rumah FABA mungkin kedepan ada Jalan FABA atau pembangunan infrastruktur lain yang menggunakan bahan dasar dari limbah ini,” kata Bupati Pacitan, menutup.

Editor: SP

RELATED NEWS