Gatot Sudjito, Siap Kawal Pembangunan Infrastruktur di Pacitan

SP - Selasa, 20 Oktober 2020 16:08 WIB
Dr. H. Gatot Sudjito, M.Si, Anggota DPR RI Komisi V, Saat Kunjungan Kerja di Pacitan Jawa Timur undefined

Senin, (19/10/2020) berlangsung Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Program PISEW, P3-TGAI dan BSPS Kabupaten Pacitan tahun 2020. Acara ini merupakan koordinasi antara DPR RI, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Kabupaten Pacitan. Hadir dalam acara tersebut Dr. H. Gatot Sudjito, M.Si, Anggota Komisi V DPR RI.

Bertempat di Gedung Pertemuan Hotel Srikandi Pacitan, acara yang dimulai pukul 10.30. Dalam kesempatan tersebut Gatot Sudjito menyampaikan, “Penerima PISEW itu sekitar 2,4 milyar disini, BSBS 5,36 milyar disini, kemudian P3-TGAI 5,4 milyar dan sebagainya” ungkapnya.

Perlu diketahui bahwa ketiga program tersebut merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Namun, dalam hal pengusulan terdapat 2 jalur yaitu melalui program regular dan program aspirasi.

Disampaikan oleh Gatot Sudjito, “Pertama adalah Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, memperbaiki tata kelola pemerintah daerah (kabupaten, kecamatan dan desa) serta memperkuat kelembagaan masyarakat di tingkat desa”.

“Kedua adalah Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI). Program P3-TGAI bertujuan menyediakan air bagi kawasan pertanian melalui pemeliharaan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi kecil (luas kurang dari 150 hektar), irigasi tersier dan irigasi desa yang dilakukan dengan cara Pemberdayaan Petani Pemakai Air (P3A) atau gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)”, tegas Anggota DPR RI 2 periode tersebut.

“ Ketiga adalah BSPS yaitu program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang dikenal dengan istilah bedah rumah. Program ini digulirkan agar masyarakat mempunyai hunian lebih layak dan sehat. Kami mendukung program ini dan alhamdulillan ribuah rumah sudah dibedah dengan program ini. Harapan kami semoga ini bermanfaat bagi masyarakat.”

Ditemui usai acara Gatot Sudjito menambahkan “Tugas kami adalah mendengarkan aspirasi masyarakat. Masyarakat menyampaikan kebutuhan air, kebutuhan jalan, jembatan gantung, kemudian kebutuhan irigasi pertanian semua itu adalah untuk pengungkit perekonomian. Kalau perekonomian terungkit maka kesejahteraan akan dirasakan oleh masyarakat, yang penting itu kita perjuangkan”, pungkasnya.

Bagikan

RELATED NEWS