Gelombang Tinggi Datang, Pedagang Ikan Ikut Meradanag

Dias Lusiamala - Kamis, 30 Juni 2022 10:10 WIB
Pedagang ikan Pasar Arjowinangun (Halopacitan/Dias Lusiamala)

PACITAN-Akibat dari cuaca buruk harga ikan laut di pasaran naik. Kenaikan harga ini terjadi karena pasokan ikan laut Pacitan berkurang.

Gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda perairan laut Pacitan, membuat para nelayan lokal memilih untuk tidak melaut. Cuaca buruk ini memicu pasokan ikan yang didapat pedagang dari nelayan berkurang, sehingga stok ikan yang ada terbatas.

Kenaikan harga ikan laut ini salah satunya terlihat di Pasar Arjowinangun. Kenaikan harga terjadi pada hampir semua jenis ikan laut. Menurut salah satu pedagang ikan laut, Sri Purwati (55) menjelaskan beberapa ikan laut yang mengalami kenaikan harga. Ini akibat nelayan tidak melaut karena cuaca buruk gelombang tinggi. Kenaikan harga terlihat pada ikan banyar, salem, layur dan sejumlah jenis ikan laut lainnya.

“Ikan banyar sebelumnya Rp15.000 per kilogram kini naik menjadi Rp18.000 per kilogram, sedangkan ikan layur dari harga Rp15.000 per kilogran kini naik menjadi Rp22000 per kilogram," kata Sri Purwati, Rabu (29/6/2022).

Hal serupa juga dialami pedagang lain, Peni Rianti (42) mengatakan jika biasanya pedagang mendapat pasokan 20 kilogram ikan laut, kini karena faktor cuaca hanya mendapat pasokan 15 kilogram untuk setiap jenis ikan.

"Selain harga yang naik, akibat cuaca yang kurang baik seperti saat ini, ada beberapa jenis ikan yang kosong dan stok berkurang. Seperti ikan dorang, makarel, keting, kakap merah, bromo, kelong, tengiri dan ikan tuna. Meskipun ada, pasokannya jauh menurun dibandingkan hari biasanya," kata Peni Rianti.

Untuk saat ini pedagang lebih banyak mendatangkan ikan dari luar daerah karena pasokan ikan dari perairan laut Pacitan sedang menurun. Meski harga ikan laut cenderung naik, namun menurut beberapa pedagang hal tersebut tidak banyak berpengaruh pada penjualan ikan laut. Daya beli masyarakat tetap, meskipun para pedagang harus mengurangi jumlah porsi pembelian ikan.

Editor: Amirudin Zuhri

RELATED NEWS