GOR Trenggalek Senilai Rp14,6 Miliar Segera Rampung

AZ - Rabu, 31 Juli 2019 07:00 WIB
GOR Trenggalek yang segera selesai dibangun undefined

Halopacitan, Trenggalek—Kabupaten Trenggalek akan segera dilengkapi dengan gedung olahraga atau GOR yang representatif untuk latihan ataupun kegiatan perlombaan berbagai cabang olahraga di dalam ruangan tertutup (indoor).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek Kusprigianto mengatakan pembangunan GOR sedang berlangsung dan diharapkan akan selesai pada akhir tahun ini. "Kalau mengacu perencanaan, targetnya GOR ini rampung pada akhir Desember 2019," katanya Rabu (31/07/2019).

Percepatan pembangunan sengaja dilakukan dengan tujuan agar masyarakat bisa menikmati GOR yang representatif dan berstandar nasional itu lebih awal.

Di dalam GOR sendiri akan ada enam lapangan olahraga, yang meliputi tenis, voli, bulutangkis, basket, sepak takraw, dan futsal.

Diharapkan, dengan adanya fasilitas olahraga yang lengkap dan representatif, Trenggalek ke depan bisa menjadi tuan rumah event olahraga rutin seperti Porprov Jatim.

Selain itu dengan GOR ini, diharapkan nantinya dapat lahir bibit atlit-atlit berprestasi yang diperhitungkan di kancah regional, nasional bahkan internasional.

"Memang sempat beberapa kali terjadi re-tender ulang lelang paket pekerjaan pembangunan GOR ini. Namun syukur Alhamdulillah akhirnya ditemukan pemenang PT Kontruksi Indonesia Mandiri dari Kepanjen, Malang," katanya dilaporkan Antara.

Kusprigianto berharap, bangunan GOR ini nantinya bisa menjadi kado terindah untuknya menjalani masa purna tugas sebagai pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) pada 1 Agustus, besok.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin berharap proyek ini bisa dikerjakan secara baik, sungguh-sungguh, tepat waktu dan sesuai harapan. "GOR ini akan memakan anggaran sebesar Rp14,6 miliar dari dana APBN dan bisa menampung sekitar dua ribu penonton," kata Nur Arifin.

Ia menjelaskan, pemerintah daerah sengaja menempatkan di jalur jl Brigjen Sotran dengan alasan akan menjadi daya tarik yang menarik di wilayah kota.

"Di sisi utara ada pendopo kabupaten dan alon-alon yang cantik nantinya. Terus di selatan ada stadion, sedangkan di barat nanti ada pengembangan perkantoran dan rumah sakit. Perempatan Widowati akan menjadi perempatan yang paling eksklusif nantinya," kata bupati termuda yang biasa Nur Arifin disapa mas Ipin ini menandai awal pembangunan GOR sehari sebelumnya.

Bagikan

RELATED NEWS