YOGYAKARTA - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan DIY kembali mengeluarkan Awanpanas sejauh 2.000 meter atau dua KM pada Minggu (8/5/2022) sore.

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, lontaran Awanpanas sejauh dua KM itu mengarah ke barat daya pada pukul 14.38 WIB yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm.

"Durasinya 165 detik. Jarak luncur ±2.000 m ke arah barat daya," jelas Hanik.

• Tengah Melanda, Simak Cara Mencegah Penularan Hepatitis Akut
• Pedagang Oleh-Oleh: Alhamdulillah, Tahun Ini Benar-Benar Rezeki buat Saya
• Selamat Berjuang! Berikut 24 Atlet Indonesia yang Bertarung di Piala Thomas dan Uber

Sampai saat ini status Gunung Merapi masih Siaga atau level 3. Potensi bahaya berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya," kata dia.

Masyarakat juga diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. (*)

Tulisan ini telah tayang di jogjaaja.com oleh Ties pada 09 May 2022