Guru-guru di Pacitan Terus Bersinergi, Siapkan SDM Unggul 4.0

SP - Rabu, 27 November 2019 19:29 WIB
Peringatan Hari Guru Kabupaten Pacitan Tahun 2019 undefined

Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November berawal dari terbentuknya sebuah organisasi guru bernama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tanggal 25 November 1945. Hal ini berarti, pada tahun 2019 kita memperingati Hari Guru Nasional dan Hari UIang Tahun PGRI yang ke-74. Adapun Tema Hari Guru Nasional adalah Guru Penggerak Indonesia Maju sedangkan Tema HUT ke-74 PGRI adalah Peran Strategis Guru dalam Mewujudkan Indonesia Unggul. Dari kedua tema yang diangkat tersebut bahwa guru mempunyai peran yang vital dalam menciptakan Sumber Daya Maju sehingga mewujudkan Indonesia menjadi Negara yang unggul sesuai dengan salah satu visi pemerintah “SDM Maju Indonesia Unggul”.

Dikonfirmasi oleh Halopacitan Ketua PGRI Kabupaten Pacitan, Supriyono, M.Pd., menuturkan bahwa di era revolusi industry 4.0, semua guru harus berbenah, harus mampu menyesuaikan diri. Perubahan dari tradisional, manual ke digital harus terus dilakukan sehingga guru mampu melakukan pendampingan maksimal kepada anak didiknya.

Tantangan zaman yang semakin luar biasa menuntut peran guru, orang tua, pemerintah dan masyarakat berjalan beriringan Saat ditanya tentang semboyan Ki Hajar Dewantara, Ing Ngarso Sung Tuladha Ing Madya Mangun Karso, Tutwuri Handayani, apakah masih relevan dengan revolusi industry 4.0 saat ini. Dengan tegas Supriyono menuturkan, “Proses pendidikan bukan sekedar transfer keilmuan tetapi juga penanaman nilai, sikap, etika, moral. Anak didik harus terus diberikan keteladanan karena keteladanan tidak bisa digantikan oleh peran digital. Jangan lupa bahwa berdasarkan PP NO 19 tahun 2005 disampaikan bahwa standar kompetensi lulusan juga berdasarkan pada sikap, ketrampilan, pengetahuan, yang harus dikuasai. Artinya, segala hal yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran harus merujuk pada standar kompetensi tersebut”.

Terkait dengan capaian SDM maju Indonesia unggul, Supriyono menjelaskan bahwa Pacitan pasti akan memberikan kotribusi luar biasa karena Pacitan banyak memiliki SDM berkualitas. “Kami dari PGRI akan terus mendorong terciptanya masyarakat intelektual. Guru juga harus sumbut karena dengan segala fasilitas dan perhatian yang sudah diberikan negara guru harus terus meningkatkan kinerjanya. Sikap mental menjadi hal utama, karena untuk menjadi bagian penting dalam proses pendidikan, utamanya di Kabupaten Pacitan.”

Lebih lanjut Supriyono berharap agar pemerintah lebih memperhatikan teman-teman GTT. Apa pun sebutannya mereka pun bagian dari proses pendidikan yang tidak kalah penting dari guru-guru PNS. Dalam kinerjanya mereka tidak kalah profesional dengan guru-guru PNS sehingga sudah sepatutnya mendapatkan perhatian. Selain itu, saya juga menghimbau bagi para guru yang telah bersertifikasi, ayo kita terus berbenah dan terus belajar, karena di dalam Al Quran dijelaskan bahwa Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan.

Bagikan

RELATED NEWS