Halopacitan, Arjosari&mdash;Pada Hari pertama puasa, kelangkaan sayur-mayur ini terjadi di wilayah Kecamatan Arjosari, dan wilayah lain. Para penjual sayur baik di pasar maupun pedagang keliling hanya membawa barang dagangan seadanya. Selain itu jumlah penjual juga tidak banyak.
Kusmi, salah satu pedagang sayuran di Pasar Arjosari mengaku sayur-mayur memang cukup sulit dicari."Sayuran hijau lagi langka sejak pagi tadi, karena tidak ada pasokan baik dari petani maupun distributor,&nbsp; ini saja yang saya jual sisa dagangan kemarin, tinggal wortel, sawi dan buncis."
Datin, pedagang di Pasar Kebondalem Tegalombo membenarkan, kalau sayuran lagi langka, dan biasanya hanya di awal Ramadan.
"Iya lagi langka sayur-mayur, pada libur pedagangnya kalau awal-awal puasa biasanya, kalau untuk harga &nbsp;masih normal saja masih seperti hari-hari sebelumnya,&rdquo; katanya Kamis (.
Dia mengatakan harga bayam Rp1.500 per ikat, kacang panjang harga Rp4.000 per ikat, buncis Rp 8.000 per kg, kenikir Rp2.000, timun per biji Rp2.000, jagung manis Rp 2.500, terong Rp.1000 per biji. &nbsp;(Sigit Dedy Wijaya)

Hari Pertama Puasa, Sayuran Sulit Dicari

Sayuran menjadi barang yang sulit dicari pada hari pertama Ramadan. Kendati begitu harga-harga masih normal.