Hari Pertama Vaksinasi Booster Dinkes Pacitan Hanya Diikuti 3 Orang

Dias Lusiamala - Selasa, 02 Agustus 2022 09:07 WIB
Vaksin booster di Dinkes Pacitan (Halopacitan/Dias Lusiamala)

PACITAN– Vaksinasi booster di Pacitan tetap sepi peminat. Terbukti program yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan di Gedung Karya Darma hanya diikuti tiga orang pada hari pertama.

Kepala Dinas Kesehatan Pacitan, dr. Hendra Purwaka mengatakan vaksinasi serentak dilakukan selama tujuh hari sejak hari Senin. Namun, diakui pada hari pertama masih sepi peminat, hanya 3 orang saja yang mengikuti vaksinasi, satu diantaranya tak lolos screening akibat tensi darahnya cukup tinggi.

"Baru ada tiga tadi satu masih komorbid. Punya keinginan tapi tensinya masih 180. Ya baru hari ini sampai saat ini 3 orang," kata dr. Hemdra, Senin (1/8/2022).

Padahal, angka vaksinasi di Pacitan untuk boosterupdate terbaru baru diangka 18 persen. Artinya masih cukup jauh alias 60 persen kesenjangan dengan dosis kedua 78 persen dan dosis pertama 89 persen.

"Targetnya kalau bisa target bisa menyelesaikan vaksin dosis satu 89 persen kemudian dosis dua 78 persen. Untuk booster baru 18 persen berarti ada kesenjangan 60 persen. Lebih dari 100 ribuan lebih yang belum booster," kata dr. Hendra.

Sementara itu Dinas Kesehatan Pacitan akan melakukan evaluasi kenapa hari pertama ini minim yang datang. Salah satu langkah yang akan dilakukan yaitu, melakukan pengecekan surat edaran dari Sekretaris Daerah kepada Kepala OPD.

"Kita cek nanti surat dari pimpinan apakah sudah sampai kepada kepala OPD, kita nanti upayakan selama tujuh hari ini, mungkin juga mereka merasa masih sehat terus kemudian terkendala masih kerja," terang dr. Hendra.

dr. Hendra Purwaka mengatakan pada gelombang kali ini targetnya adalah para ASN, TNI, Polri, dan staffperangkatnya. Saat ini surat edaran juga sudah masuk ke Kecamatan agar diteruskan kepada Desa agar semuanya mengikuti vaksinasi.

"Ini sudah ada surat dari Sekda (Heru Wiwoho) kepada kepala OPD, Camat dan Desa untuk menghadirkan karyawan-karyawannya untuk mengikuti vaksin booster," ungkap dr.Hendra.

Alasan kenapa harus mengikuti vaksinasi booster, karena untuk menambah kekebalan tubuh masyarakat Kabupaten Pacitan dari virus Covid-19.

Editor: Amirudin Zuhri

RELATED NEWS