Halopacitan, Sidoharjo -- Semangat jelas terlihat di Sekolah Dasar Negeri (SDN) &nbsp;Sidoharjo Pacitan. Proses belajar mengajar dan ujian semester tetap berjalan. Meski sebagian kelas belum bisa dipakai. Selain itu beberapa fasilitas sekolah lain juga banyak yang masih rusak.
Semangat belajar anak-anak terlihat dari tingkat kedatangan siswa. Sukarni, kepala sekolah SDN Sidoharjo mengatakan pada Kamis (7/1) dari total 149 siswa tingga dua siswa yang belum masuk sekolah. Sementara dari empat ruang kelas yang ada dua di antaranya belum dipakai.
&ldquo;Anak-anak dan guru tetap semangat. Apapun kondisinya, proses belajar mengajar tetap harus berjalan,&rdquo; katanya.
Dari pantauan halopacitan.com. fasilitas sekolah yang rusak antara lain gerbang sekolah yang ambrol. Selain itu sejumlah arsip, buku paket serta alat tulis terendam air. &nbsp;&ldquo;Ada bantuan dari relawan untuk membersihkan sisa-sisa banjir dan menyelamatkan yang masih bisa di pakai,&rdquo; tambahnya.
<img src="/uploads/image/image/26/IMG-20171206-WA0015.jpg" alt="Sejumlah buku yang terkena banjir dijemur / Erik Arkhan" />
Bantuan yang diterima SD tersebut antara lain alat tulis, dan buku paket kurikulum 2013 maupun KTSP dari Dinas Pendidikan Pacitan, PMI, dan bantuan dari relawan.
&ldquo;Proses belajar mengajar harus bangkit, apalagi saat ini masuk dalam masa ujian semester,&rdquo; katanya.
&nbsp;
Pihak sekolah juga masih mengharapkan bantuan dari pihak manapun untuk menyalurkan bantuan mengingat masih minimnya buku buku dan alat tulis untuk siswa. (Erik Arkhan)

Proses belajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN)  Sidoharjo Pacitan yang mulai pulih pascabanjir. 

Harus Segera Bangkit, SDN Sidoharjo Semangat Meneruskan Proses Belajar

Meski sisa-sisa bencana belum8 bisa dihapus sepenuhnya, kegiatan belajar mengajar di wilayah yang diterjang banjir Pacitan dengan segera bangkit. Fasilitas yang terbatas bukan alasan untuk menjadikan proses penting bagi generasi masa depan itu terganggu.