Halopacitan,Pacitan -- Rahmadi (47), pemilik show room Sahabat Motor di Jl P.Sudirman No. 118 Dusun Gemulung Desa Tanjung Sari penjualan motor justru meningkat. Untuk penjualan motor bekas, harga jual motor variatif, dari harga Rp10 juta ke atas tergantung kondisi motor.
''Dalam kondisi seperti ini motor matic paling banyak dibeli oleh showroom kami. Spare parts yang mahal membuat pemilik motor korban banjir memilih untuk menjual motor dari pada membenahi dan itupun di jual relatif murah di bawah harga pasaran.'' Jelas Rahmadi.
Rahmadi juga menjelaskan mendapatkan motor bekas dari lingkup perkotaan saja sudah bisa di katakan banyak, mengingat wilayah Kota Pacitan juga sebagian terendam air. Motor yang di dapatpun dengan kondisi jauh dari layak, harus membenahi sampai mengganti suku cadang yang sudah tidak layak pakai.
&ldquo;Hal ini menjadi berkah bagi show room khususnya dari pribadi kami, tidak seperti hari-hari biasa, banyaknya stok motor jualan dengan harga rendah bisa menjual dengan harga maksimal,&rdquo; ujarnya kepada Halopacitan, Kamis (11/01/2018).
Hal yang sama dialami Karya Agung Motor yang berada di Jl Gatot Subroto No.33A. Dealer resmi Honda Pacitan juga mengalami peningkatan dari sisi penjualan, dari kredit hingga cash mengalami peningkatan.
'Kalau masalah penjualan tidak ada kendala. Penjualan stabil malah bisa meningkat. Rata - rata jumlah motor yang terjual 180 sampai 200 unit perbulan,'' jelas Agus Riyanto, (32) selaku koordinator marketing. (Roby Hermanzah/Erik Arkhan)

Imbas Bencana, Dealer Motor Justru Ketiban Rezeki

Bencana banjrir dan longsor yang melanda Pacitan November 2017 lalu tidak membuat penjualan motor turun, sebaliknya justru meningkat.