Halopacitan, Ngadirejo--Karena bentuknya seperti buah anggur, maka makanan oleh-oleh khas kota Pacitan ini disebut sebagai sale anggur. Makanan dari pisang itu dibentuk bulat kecil-kecil, dikemas dalam kertas warna-warni hingga menarik. Soal rasa, pasti nikmat.
Sale anggur dibuat dengan bahan pisang awak yang dipotong-potong kemudian dijemur di bawah sinar matahari. Setelah kering, kemudian dipadatkan dan dibentuk kecil-kecil lalu dibungkus plastik di bagian luarnya.
<img src="/uploads/image/image/138/Sale_anggur_4.jpg" alt="" />
Sale anggur ini masih dikemas lagi dengan kertas berwarna, lalu diberi lapisan plastik bening lagi. Bentuknya semakin menarik karena dirangkai seperti untaian buah anggur. Mirip benar dengan buah anggur.
<img src="/uploads/image/image/140/saleanggur2.jpg" alt="" />
Harganya cukup murah yakni sekitar Rp2.000 hingga Rp4.000. Tidak perlu khawatir jika dibawa pergi jauh karena sale ini bisa bertahan hingga 5 bulan. &ldquo;Bahkan semakin lama disimpan rasanya akan semakin legit dan manis,&rsquo;&rsquo; ungkap Ibu Sunarti salah satu pembuat sale di desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo,&nbsp; Pacitan Rabu (03/01/2018).&nbsp; Bentuknya yang cantik dan tahan lama juga menjadikan makanan ini akan menjadi hiasan indah di meja.
<img src="/uploads/image/image/139/Sale_anggur_1.jpg" alt="" />
Sale anggur khas Pacitan juga telah bisa menembus pasar daerah lain, termasuk Bali dan kota besar lainnya. (Muhamad Arief Wicaksono)

Ini Anggur? Bukan Ini Sale Pisang, Oleh-Oleh Khas dari Pacitan

Mendengar kata &lsquo;sale&rsquo; biasanya orang akan teringat pada makanan yang dibuat dari pisang yang digoreng tipis-tipis dan menjadi makanan khas Jawa Barat, tetapi ada sale yang berbentuk bulat-bulat seperti anggur, dan jika ke Pacitan, maka layak untuk dijadikan oleh-oleh.