Halopacitan, Ngadirejo--Karena bentuknya seperti buah anggur, maka makanan oleh-oleh khas kota Pacitan ini disebut sebagai sale anggur. Makanan dari pisang itu dibentuk bulat kecil-kecil, dikemas dalam kertas warna-warni hingga menarik. Soal rasa, pasti nikmat.

Sale anggur dibuat dengan bahan pisang awak yang dipotong-potong kemudian dijemur di bawah sinar matahari. Setelah kering, kemudian dipadatkan dan dibentuk kecil-kecil lalu dibungkus plastik di bagian luarnya.

Sale anggur ini masih dikemas lagi dengan kertas berwarna, lalu diberi lapisan plastik bening lagi. Bentuknya semakin menarik karena dirangkai seperti untaian buah anggur. Mirip benar dengan buah anggur.

Harganya cukup murah yakni sekitar Rp2.000 hingga Rp4.000. Tidak perlu khawatir jika dibawa pergi jauh karena sale ini bisa bertahan hingga 5 bulan. “Bahkan semakin lama disimpan rasanya akan semakin legit dan manis,’’ ungkap Ibu Sunarti salah satu pembuat sale di desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan Rabu (03/01/2018). Bentuknya yang cantik dan tahan lama juga menjadikan makanan ini akan menjadi hiasan indah di meja.

Sale anggur khas Pacitan juga telah bisa menembus pasar daerah lain, termasuk Bali dan kota besar lainnya. (Muhamad Arief Wicaksono)