Inilah Alasan Utama Mengapa Transportasi Umum Lebih Baik untuk Anda

Redaksi Daerah - Selasa, 17 September 2024 13:56 WIB
Alasan Penting Mengapa Anda Harus Naik Transportasi Umum (Foto : Panji Asmoro/TrenAsia)

JAKARTA – Transportasi umum adalah suatu layanan angkutan penumpang yang tersedia untuk masyarakat umum melalui sistem perjalanan secara berkelompok. Layanan ini pada umumnya diatur berdasarkan jadwal, beroperasi pada rute yang telah ditetapkan, dan dikenakan biaya per perjalanan.

Transportasi umum seperti kereta, angkot, dan bus bisa menjadi solusi saat dilanda macet. Meskipun transportasi umum sering kali padat, penggunaannya memiliki banyak manfaat positif, baik untuk kesehatan individu maupun keberlanjutan lingkungan.

Adapun, di kota-kota besar di Indonesia, kemacetan menjadi masalah sehari-hari bagi penduduknya, terutama di Jakarta yang saat ini menduduki peringkat kedua sebagai kota paling macet di Indonesia.

Penggunaan kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil, sering kali menjadi pilihan yang tidak mengenakkan di tengah kemacetan. Keinginan untuk tiba lebih cepat di kantor sering kali terhambat oleh padatnya lalu lintas.

Nah, dengan adanya trasportasi umum ada beberapa keuntungan yang di dapatkan. Apa saja? Yuk, simak artikel berikut!

Manfaat Naik Transportasi Umum

Berikut adalah alasan mengapa Anda harus naik transportasi umum:

Meningkatkan Kesehatan

Menggunakan transportasi umum dapat membuat Anda menjadi lebih sehat. Sebab, Anda perlu berjalan dari rumah ke halte atau terminal terdekat, yang dapat meningkatkan aktivitas fisik. Selain itu, transportasi umum mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, sehingga orang-orang di sekitar Anda dapat menikmati udara yang lebih bersih.

Efisiensi Bahan Bakar

Jika dibandingkan dengan kendaraan pribadi yang menggunakan bahan bakar gas, transportasi umum lebih hemat bahan bakar. Rata-rata jarak tempuh per galon antara mobil pribadi dan bus atau kereta menunjukkan bahwa transportasi umum memerlukan lebih sedikit bahan bakar.

Mengurangi Kemacetan

Salah satu masalah utama di banyak kota besar adalah kemacetan lalu lintas, yang diperburuk oleh banyaknya penggunaan kendaraan pribadi. Dengan beralih ke transportasi umum, Anda dapat berkontribusi dalam mengurangi kemacetan.

Kemacetan lalu lintas tidak hanya memperlambat perjalanan, tetapi juga meningkatkan polusi udara dan konsumsi bahan bakar. Dengan memilih transportasi umum, Anda membantu mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan dan mengurangi dampak kemacetan tersebut.

Keamanan dan Kenyamanan Terjamin

Transportasi umum seperti bus mengutamakan keamanan dan kenyamanan. Bus dilengkapi dengan kursi empuk, AC, serta ruang yang luas. Selain itu, layanan ini ramah bagi penyandang disabilitas dan dilengkapi dengan CCTV untuk mencegah tindakan kriminal.

Dengan fokus pada keamanan, penggunaan transportasi umum juga secara tidak langsung mengurangi jumlah kecelakaan di jalan. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh individu, tetapi juga berdampak pada peningkatan keamanan dan kesejahteraan kota.

Tidak Perlu Mencari Parkir

Saat menggunakan transportasi umum, Anda tidak perlu mencari tempat parkir, yang sering kali sulit ditemukan, terutama di pusat kota yang padat. Mencari tempat parkir yang sesuai sering kali menjadi tugas yang rumit dan memakan waktu. Dengan transportasi umum, Anda tak perlu khawatri lagi harus mencari parkir, sehingga Anda bisa bepergian tanpa harus memikirkan tempat parkir yang aman dan nyaman.

Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Kendaraan bermotor adalah salah satu penyumbang utama emisi ini. Mengurangi jejak karbon dengan membatasi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum dapat membantu menurunkan emisi gas rumah kaca serta mendukung inisiatif Go Green. Tindakan ini tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi orang lain dan dunia.

Hemat

Meski biaya harian untuk menggunakan transportasi umum terlihat kecil, penghematan jangka panjang dapat signifikan. Anda tidak perlu membeli bensin, melakukan perawatan kendaraan, atau membayar parkir yang mahal.

Dibandingkan kendaraan pribadi, transportasi umum lebih terjangkau. Dengan biaya mulai dari Rp3.000, Anda bisa bepergian dengan nyaman tanpa harus kepanasan. Ini tentunya membantu mengurangi pengeluaran Anda. Selain menghemat biaya bensin dan parkir, Anda juga dapat menekan pengeluaran untuk servis rutin kendaraan pribadi yang sering kali mahal.

Selain itu, Anda bisa memanfaatkan waktu perjalanan untuk hal-hal produktif, seperti membaca, belajar, atau bekerja, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan potensi pendapatan Anda dalam jangka panjang.

Melatih Disiplin

Menggunakan transportasi umum dapat membantu membangun disiplin karena banyak layanan memiliki jadwal tetap yang harus diikuti. Begitu waktu keberangkatan tiba, angkutan umum akan berangkat tanpa menunggu penumpang yang terlambat.

Hal ini dapat menjadi pengingat penting untuk mematuhi waktu dan meningkatkan kedisiplinan pribadi. Dengan menggunakan transportasi umum, Anda perlu menyesuaikan diri dengan jadwal layanan publik.

Hemat Tenaga

Menggunakan transportasi umum memungkinkan Anda mencapai tujuan dengan lebih hemat tenaga. Penumpang bisa duduk santai dan beristirahat sementara sopir atau masinis yang mengemudikan kendaraan, tanpa harus repot-repot menyetir yang bisa menguras energi.

Selain itu, menghindari kemacetan dapat mengurangi stres dan mengurangi tingkat kelelahan. Dengan demikian, menggunakan angkutan umum tidak hanya efisien dalam perjalanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan fisik dan mental.

Leluasa Menikmati Pemandangan

Salah satu keuntungan unik dari menggunakan angkutan umum adalah kesempatan untuk menikmati pemandangan sepanjang perjalanan. Dengan melewati berbagai jenis daerah, seperti persawahan, pantai, hingga pegunungan, perjalanan menjadi lebih berwarna.

Nah, itu dia beberapa manfaat yang didapatkan saat naik transportasi umum. Dengan adanya berbagai jenis transportasi umum, perjalanan menjadi lebih mudah, nyaman, dan efisien.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 16 Sep 2024

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 17 Sep 2024

Editor: Redaksi Daerah

RELATED NEWS