Halopacitan,Arjosari--Bencana alam akhir November 2017 lalu menyebabkan jalur Pacitan - Ponorogo terputus selama dua hari. Salah satu penyebabnya adalah rusaknya titik jalan di Desa Gegeran Kecamatan Arjosari. Kala itu, kendaraan berat tidak diperbolehkan melintas hingga bus jalur Surabaya - Pacitan pun tidak dapat beroperasi.
Akibat hujan deras, arus air Sungai Grindulu menyebabkan separuh badan jalan tergerus. Pengguna jalan hanya bisa menggunakan satu jalur sehingga harus bergantian dengan kendaraan dari arah sebaliknya.
Setelah berjalan hampir dua bulan, jalan rusak tersebut saat ini selesai diperbaiki. Kendaraan berbagai ukuran sudah dapat melintas dengan normal dari kedua arah.
"Iya, sudah selesai. Tapi saya juga kurang tahu apakah nanti ada pengaspalan [ulang] apa tidak," ungkap Salamah, warga yang rumahnya tak jauh dari jalan tersebut.
Meski sudah dapat dilalui secara normal, pengendara masih harus berhati-hati. Berdasarkan pantauan Halopacitan, Senin (09/01/2017) jalanan masih bergelombang dan licin saat hujan. (Anita Bidaryati)

Jalan Pacitan-Ponorogo di Desa Gegeran yang telah selesai diperbaiki

Jalan di Desa Gegeran Sudah Normal, Pengendara Tetap Harus Waspada

Perbaikan jalan raya penghubung Pacitan - Ponorogo di Desa Gegeran, Kecamatan Arjosari sudah rampung. Namun pengendara tetap masih harus waspada.