Jangan Sampai Jadi Korban, Ini Ciri Investasi Bodong yang Wajib Diketahui

Amirudin Zuhri - Kamis, 14 Juli 2022 13:10 WIB
ilustrasi naik turunnya nilai aset investasi (freepik.com)

JAKARTA- Setiap orang pasti ingin mendapatkan untung dari investasi yang dia lakukan. Sayangnya ada yang mengalami sebaliknya karena kurang hati-hati dalam memilih caranya.

Dalam melakukan investasi, ada beragam pilihan. Baik investasi jangka pendek maupun jangka panjang. Sayangnya, meski ada kesadaran, pengetahuan mengenai investasi aman masih asing di sejumlah masyarakat.

Selain awam, beberapa dari mereka mengharapkan hasil imbal balik atau return tinggi dalam waktu yang dekat. Inilah kemudian yang memicu menjamurnya investasi bodong.

Sebetulnya, bodong atau tidaknya sebuah investasi bisa dilihat dari sejumlah ciri. Khususnya tiga ciri berikut. Apa saja yang menjadi ciri khas dari investasi bodong? Berikut ulasannya.

1. Bawa Tokoh Publik

Adanya nama tokoh publik tak selalu jadi jaminan bahwa investasi yang ditawarkan benar adanya. Sebab beberapa investasi ilegal mencantumkan nama tokoh publik tanpa izin untuk menjalankan aksinya.

Tentu saja, hal tersebut dilakukan secara ilegal pula, tanpa ada kontrak dengan tokoh yang bersangkutan.

Sebelum melakukan investasi, Anda bisa memastikan terlebih dahulu apakan tokoh publik tersebut benar bekerja sama dengan penyelenggara investasi agar tidak tertipu dengan investasi bodong.

2. Dapatkan Bonus saat Mengajak Orang Lain

Jika sebuah investasi menjanjikan bonus dengan cara mengajak orang lain, sebaiknya hindari saja. Sebab, ini merupakan salah satu ciri dari investasi bodong.

Anda harus bisa menghindari janji ini karena investasi tidak bekerja seperti itu. Hal ini lebih seperti praktik multi level marketing (MLM) yang menguntungkan perusahaan.

Segera tolak apabila ada penawaran seperti ini karena hal tersebut menjadi tanda bahwa Anda sedang ditawarkan investasi bodong.

3. Dapat Untung Tinggi Dalam Waktu Singkat

Ciri-ciri investasi bodong yang paling mudah Anda kenali berikutnya adalah omongan mendapatkan keuntungan tinggi dalam waktu singkat. Sebab, investasi yang sebenarnya tak akan menghasilkan keuntungan tinggi dalam jangka waktu pendek.

Menurut survei, keuntungan melakukan investasi baru dapat dirasakan setelah lima tahun menanam modal. Karena itu, iming-iming untung tinggi dalam waktu singkat merupakan hal tak wajar dan sebaiknya harus Anda hindari.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 14 Jul 2022

Bagikan

RELATED NEWS