Halopacitan, Pacitan&mdash;Eko Purboyo, pemilik showroom Sahabat Motor di Tanjungsari Pacitan mengatakan sampai saat ini belum ada kenaikan daya beli dari masyarakat terhadap penjualan motor bekas. Biasanya peningkatan akan terjadi pada dua pekan sebelum hari raya dan juga setelah lebaran.
"Biasanya penjualan akan meningkat pada H-15 dan setelah lebaran, karena para pembeli membutuhkan kendaraan yang siap pakai untuk lebaran, tapi untuk hari-hari ini masih biasa saja, yang ramai masih dealer motor [baru], ya mungkin ada promo atau lainnya," ujarnya Senin (28/05/2018)
&nbsp;
"Kalau saat ini sehari itu kadang laku satu unit, kadang dua dan bahkan tiga hari, empat hari kadang baru laku enggak mesti, tetapi kalau sebulan ya sekitar 15 unit kemungkinan ada dan kadang bisa lebih. Sedangkan setelah lebaran kemungkinan juga akan ada peningkatan pembeli kendaraan, karena memasuki tahun ajaran baru anak sekolah, biasanya dalam sehari bisa laku lima unit,"katanya
Lebih lanjut Eko menambahkan, setelah lebaran biasanya orang menjual motor bekas ke showroomjuga ramai, seperti tahun sebelumnya biasanya pemudik yang bawa motor dari Jakarta dan pada waktu mau balik lagi ke Jakarta motornya dijual ke Sorum,
"Ya kemungkinkan mau balik ke Jakarta juga repot bawanya, belum macetnya dan sebagainya, kemungkinan juga buat saku balik lagi ke Jakarta karena sudah lama di Pacitan," tambahnya
Joko, salah satu karyawan di showroom Sahabat Motor menyarankan jika ingin beli motor bekas yang paling penting, periksa kondisi keseluruhan jangan lihat bodinya saja, "Mulai kondisi mesinnya juga kondisi motor terkait suku cadang, misalkan ban, kampas rem, piringan rem, dan lainnya," katanya. (Sigit Dedy Wijaya)

Motor bekas di showroom Sahabat Motor Pacitan

Jelang Lebaran, Penjualan Motor Bekas Masih Lesu

Penjualan motor bekas (mokas) di wilayah Pacitan menjelang lebaran dan juga tahun ajaran baru belum ada peningkatan.