PACITAN-Menjelang Ramadan sejumlah kebutuhan dapur meningkat cukup tinggi.

Berdasarkan pantauan Halopacitan di Pasar Arjowinangun, kenaikan harga cukup signifikan terjadi pada komoditi cabai di mana cabai merah besar naik hingga Rp10.000 dari awal Rp40.000 menjadi Rp50.000 per kilogramnya.

Sementara cabe keriting dan cabe rawit masing-masing naik Rp10.000 dari harga normal. Kenaikan harga pada bumbu dapur lainnya juga terjadi pada bawang putih yang semula Rp24.000 kini sudah merangkak naik menjadi Rp25.000.

• Daripada Masuk Pengadilan, Selesaikan Masalah Hukum di Omah Restorative Justice Pacitan
• Bruce Willis Tinggalkan Karier karena Didiagnosis Afasia, Penyakit Apa Ini?
• Agar WiFi Wuzzz....Wuzzz...., Simak Tips Berikut

Sementara telur ayam juga mengalami kenaikan dari Rp22.000 menjadi Rp24.000 per kilogramnya.

Selain itu untuk gula pasir yang semula Rp12.000 Ramadan tahun ini sudah mulai naik menjadi Rp16.000 per kilogramnya.

"Sekarang bawang merah lagi turun dulu Rp30.000 sekarang tinggal Rp25.000. Terus bawang putih naik dikit dari Rp22.000 menjadi Rp23.000-Rp24.000 per kilogramnya,” kata Warsini (57) Pedagang Pasar Arjowinangun Kamis (31/03/2022)

Kenaikan harga biasanya terjadi sampai masa-masa Ramadan hingga musim lebaran.

Di Pasar Arjowinangun, untuk ketersediaan minyak goreng kemasan, terpantau aman hanya saja dengan harganya yang masih tinggi yakni mencapai Rp26.000 per liternya ini kurang diminati oleh konsumen. Harga yang begitu tinggi sulit dijangkau oleh konsumen.

Dengan banyaknya kenaikan harga bumbu dapur di pasar membuat pembeli dan penjual di Pasar Arjowinangun, pintar-pintar membagi prioritas belanjaannya.