Berita membanggakan kembali diukir kota 1001 goa. Santer diberitakan bahwa pemuda-pemuda dari kota ini acapkali menjadi juara-juara di tingkat nasional. Kali ini giliran para pengajar dan dosen yang tergabung di STKIP PGRI Pacitan yang bersinergi melakukan kegiatan penelitian, hingga perguruan tinggi tersebut mendapatkan penghargaan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek/BRIN), naik tingkat dari klaster madya (2013-2018) ke klaster utama (2019).

Naiknya klaster kinerja penelitian pada perguruan tinggi negeri maupun swasta se- Indonesia termasuk STKIP PGRI Pacitan, didasarkan penilaian kinerja penelitian perguruan tinggi untuk periode tahun 2016-2018 dilakukan berdasarkan data yang sudah dikumpulkan oleh masing-masing perguruan tinggi di Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Simlitabmas). Komponen yang dievaluasi meliputi sumberdaya penelitian (30%), manajemen penelitian (15%), luaran/output (50%), dan revenue generating (5%).

Dirilis dari ristekdikti.go.id, Menteri Ristek Bambang Brodjonegoro menuturkan, peran strategis penilaian kinerja penelitian perguruan tinggi menentukan klaster perguruan tinggi dan turut berpengaruh pada jumlah anggaran penelitian yang dapat dikelola, yang nilainya sama antar perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Pacitan, yang juga baru saja meraih penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Unggulan Kopertis VII JawaTimur itu, melejit sebagai satu-satunya Sekolah Tinggi PGRI di Jawa Timur yang masuk klaster utama, Top 50 Perguruan Tinggi Klaster Utama se-Jawa Timur, menempati urutan ke-5 pada klaster utama Perguruan Tinggu PGRI se-Jawa Timur dan peringkat 167 pada Klaster Utama dari sejumlah 1977 perguruan tinggi yang masuk klaster baik negeri maupun swasta se-Indonesia.

Capaian tersebut diterima STKIP PGRI Pacitan melalui Pengumuman yang dikeluarkan oleh Direktur Sistem Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti nomor B/850/E2.4/RS.04/2019, tanggal 19 November 2019. Prestasi tersebut menjadi lompatan luar biasa bagi seluruh sivitas akademika dengan terus melaksanak tridharma perguruan tinggi salah satunya penelitian. Kepala Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat STKIP PGRI Pacitan, Sugiyono. M.Pd., menuturkan kepada halopacitan (21/11/2019) tentang harapannya ke depan, agar para dosen terus didorong untuk bersinergi dengan berbagai pihak dalam melakukan riset, serta meningkatkan kualitas luaran risetnya, sesuai dengan tuntutan pemerintah dengan mengacu pada RIRN (Rencana Induk Riset Nasional).

Dirilis dari stkippgripacitan.ac.id Ketua STKIP Pacitan, Hj. Sri Iriyanti, M.Pd. juga mengungkapkan kegembiraannya, “Prestasi ini menggembirakan sekaligus ujian untuk kita pertahankan di masa yang akan datang. Saya sampaikan terima kasih dan selamat kepada segenap sivitas STKIP PGRI Pacitan. Semoga prestasi ini mempu melejitkan semangat kita untuk terus berkiprah membangun Pendidikan di Pacitan khususnya dan Indonesia umumnya”.