Jubir: Pemda Harus Tegas, Beri Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan

SP - Rabu, 25 November 2020 22:19 WIB
Ilustrasi: Pemda harus tegas bagi pelanggar protokol kesehatan undefined

Kasus aktif COVID-19 di Indonesia masih belum terkendali, meski saat ini angkanya lebih rendah dari angka rata-rata dunia. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas ( Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito

“Angka kasus aktif mencapai 12,78 persen atau turun 0,05 persen dari minggu sebelumnya. Angka ini masih cenderung mendatar, yang menandakan bahwa laju penurunan kasus aktif terhenti atau dengan kata lain penularan tidak terkendali dibandingkan bulan-bulan sebelumnya,” kata Wiku dalam keterangannya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/11/2020) kemarin.

Belum terkendalinya kasus aktif COVID-19 di Indonesia karena kurang disiplinnya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut diperparah dengan libur panjang pada akhir Oktober dan kegiatan-kegiatan lainnya di masyarakat yang menyebakan terjadinya kerumunan massa besar, sehingga tak memungkinkan penerapan jaga jarak. Untuk itu, ia meminta pemerintah daerah lebih tegas dalam memberi sanksi kepada warganya yang melanggar protokol kesehatan.

“Kembali saya meminta kepada pemda untuk melakukan pengawasan sosialisasi, penegakkan disiplin dan pemberian sanksi kepada masyarakat yang masih abai terhadap protokol kesehatan tanpa pandang bulu,” ujar Wiku, seperti dilansir dari Kompas.com

“Kolaborasi pemerintah dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menekan kasus aktif di tingkat nasional,” kata dia.

Adapun kasus positif COVID-19 di Indonesia telah mencapai 506.302 orang, pada Selasa (24/11/2020). Jumlah tersebut didapatkan setelah ada penambahan sebanyak 4.192 kasus dalam 24 jam terakhir. Dari total jumlah tersebut, ada 64.878 kasus aktif dari yang terkonfirmasi positif berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Selasa sore. Jumlah tersebut setara dengan 12,8 persen dari kasus yang terkonfirmasi positif.

Bagikan

RELATED NEWS